Mengenal Penyakit Lupus Nefritis

Jakarta: Kabar duka datang dari dunia musik tanah air, Shena Malsiana, seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia, telah meninggal dunia, Rabu, 25 Oktober 2023. 

Kabar duka ini disampaikan langsung di akun Instagram Shena Malsiana. Dalam unggahannya, keluarga meminta doa dari para sahabat dan penggemar Shena.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun telah meninggal dunia anak, teman, sahabat, adik, kakak, kami tercinta SHENA MALSIANA. Semoga almarhum diterima disisiNya dan khusnul khotimah Amiiin" tulis unggahan itu, Rabu, 25 Oktober 2023.

Meski belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya, namun Shena diketahui pernah didiagnosis mengidap penyakit lupus nefritis pada usia 30 tahun. Penyakit yang dideritanya itu mengakibatkan gagal ginjal kronik.

“Umur 30 tahun didiagnosa lupus nefritis yang mengakibatkan gagal ginjal kronik, lalu diharuskan melakukan hemodialisa (cuci darah)," tulis Shena Malsiana, dalam unggahan video di akun TikTok miliknya, 12 Desember 2022.

Lantas, apa itu penyakit lupus nefritis? Apa saja gejala dan serta pencegahannya? Berikut Medcom.id sudah merangkumnya. Simak informasinya berikut ini ya!

Lupus Nefritis

Dilansir dari alodokter, lupus nefritis merupakan penyakit autoimun yang disebabkan oleh respons tidak normal sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel sehat di ginjal. Kondisi ini menyebabkan ginjal mengalami peradangan dan memunculkan gejala seperti tekanan darah tinggi, darah dan protein dalam urine, hingga gagal ginjal.

Pada kondisi normal, sistem imun hanya akan menyerang kuman yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, pada penderita lupus nefritis, sistem imun mengalami kelainan dan malah menyerang sel-sel tubuh sendiri, termasuk sel-sel ginjal. Kelainan sistem imun ini dikenal dengan autoimun.
 

Gejala Lupus Nefritis

Seseorang yang menderita lupus nefritis memiliki gejala yang tidak jauh berbeda gangguan ginjal lainnya. Beberapa gejala lupus nefritis yang dapat muncul adalah sebagai berikut:
Darah dalam urine (hematuria)
Sering buang air kecil terutama di malam hari
Urine berbusa
Kenaikan berat badan akibat cairan dalam tubuh
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Pembengkakan di telapak kaki, pergelangan kaki, dan betis
Nyeri dan pembengkakan sendi
Nyeri otot
Protein di dalam urine (proteinuria)
Demam
Ruam kulit kemerahan pada pipi, wajah, dan hidung

Seseorang yang menderita lupus nefritis dapat mengalami kambuhnya gejala-gejala lupus nefritis (flare) jika terpapar pemicu lupus seperti terpapar sinar matahari langsung, terpapar silika, terpapar merkuri atau air raksa, mengalami stres, merokok, mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik dan obat anti kejang, mengalami perubahan hormon seperti menstruasi dan hamil, menderita infeksi.

Pencegahan Lupus Nefritis

Ada beberapa cara terbaik untuk melindungi diri dari gangguan ginjal termasuk lupus nefritis adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi banyak air putih, tidak merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol, menjaga tekanan darah agar tetap normal, mengurangi makanan tinggi kolesterol, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam, menghindari penggunaan obat-obatan yang bisa memengaruhi ginjal. Dok. Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News