Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

08 November 2024 17:03
Jakarta: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menelan korban jiwa dan membuat ribuan orang saat ini mengungsi. Korban erupsi Lewotobi Laki-laki terdiri dari 10 orang tewas, 63 lainnya luka-luka, sementara warga terdampak sebanyak 2.734 keluarga atau 10.295 jiwa.  Warga yang mengungsi sekarang berada di Desa Dulipali dan Lewolaga.

"Letak Gunung Lewotobi Laki-laki dengan permukiman masyarakat cukup dekat. Berbeda dengan gunung berapi lainnya di Indonesia. Tentu karena 22 tahun terakhir tidak meletus, sehingga itu yang membuat pembangunan jalan, perumahan, masih dalam radius 7 kilometer," ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

Sementara itu sebaran wilayah yang terdampak yaitu di Desa Klantanlo, Boru, Pululera, Nawokote, Boru Kedang, dan Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang. Sementara di Kecamatan Ile Bura, terdiri dari Desa Nobo, Dulipali, Nurabelen, dan Riang Rita. Sedangkan Kecamatan Titehena mencakup Desa Konga, Kobang Wolomatang, Kobasoma, dan Watowara.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan PVMBG merekomendasikan tidak ada aktivitas manusia dalam radius 7 km dari puncak gunng, mewaspadai banjir lahar dingin, dan menggunakan masker.

Gunung Lewotobi Laki-laki sendiri berstatus siaga darurat bencana selama 96 hari, dari 27 September hingga 31 Desember mendatang.

Saat ini yang perlu mendapat perhatian adalah kebutuan ribuan pengungsi yang tersebar di beberapa tempat. Pengungsi membutuhkan bahan dasar pokok seperti alat memasak, air bersih, tempat MCK, serta tempat tidur.

Sumber: Redaksi Metro TV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis Gunung Lewotobi NTT