Ketegangan Meningkat di Perbatasan Ukraina

PEMERINTAH Rusia melakukan mobilisasi pasukan ke perbatasan Rusia. Mobilisasi itu dilakukan di tengah perundingan antara Rusia dan Uni Eropa-Amerika Serikat. Rusia meminta NATO untuk berhenti ikut campur dalam urusan dalam negeri Ukraina.

Ketegangan Rusia dan Ukraina sebenarnya pernah terjadi sebelumnya pada 2014. Hal itu terjadi karena rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO yang dibatalkan parlemen Ukraina. Rusia menganggap Ukraina memiliki posisi strategis dan menjadi aset penting bagi negaranya.

Sampai saat ini data yang diperoleh intelijen Amerika Serikat terdapat 175.000 personel tentara Rusia yang telah siaga di perbatasan Ukraina. Ketegangan yang meningkat ini membuat Presiden Amerika Serikat Joe Bidden menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin melalui daring. Tujuan dari pembicaraan tersebut
mencegah konflik terjadi antara Ukraina dan Rusia. Dok. Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News