Terdampak Omikron BRI Liga 1 Tetap Bergulir

Terdampak Omikron BRI Liga 1 Tetap Bergulir

11 Februari 2022 09:06
KASUS covid-19 yang kembali melonjak akibat varian omikron berdampak pada pelbagai bidang, termasuk kompetisi sepak bola BRI Liga 1. Setidaknya lebih dari 100 pemain dan ofisial positif terinfeksi covid-19. Akibatnya, beberapa laga mengalami penundaan, semisal PSM Makassar vs Persib Bandung yang semestinya digelar pada Rabu, 2 Februari 2022.

PT LIB, selaku operator liga, sudah melakukan upaya demi memutus penyebaran covid-19. Atas dasar itu, PT LIB tetap ingin melanjutkan kompetisi meski terdapat sejumlah kritik, terutama dari pihak klub. 

Talenta pemain muda

Terlepas dari dampak covid-19 pada kompetisi, BRI Liga 1 2021-2022 dinilai banyak memunculkan pemain muda. Beberapa talenta yang kian santer dibicarakan ialah Alfriyanto Nico (Persija Jakarta), Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera), dan Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya).

Marselino bahkan diakui The Guardian, salah satu media Inggris. Dalam artikel mereka, The Guardian menyandingkan Marselino dengan talenta muda di liga-liga Eropa, semisal Pablo Gavira (Barcelona) dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund).

Di usianya yang masih 17 tahun, Marselino mencatatkan statistik yang menjanjikan. Dari 17 laga yang ia mainkan di BRI Liga 1 2021-2022, pemain kelahiran Jakarta tersebut telah mencetak 4 gol dan 5 assist. 

Kebangkitan UMKM

Di sisi lain, bergulirnya BRI Liga 1 juga memberikan dampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produksi jersey dan merchandise klub yang meningkat menjadi angin segar bagi UMKM di bidang tekstil, sablon, dan industri terkait. Tak hanya itu, berjalannya liga juga turut meningkatkan perekonomian sektor yang terkait dengan sepak bola, semisal hak siar, perhotelan, dan jasa boga (katering). Dok: Fokus Media Indonesia (Rkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis liga 1 indonesia