Meskipun gejala Omicron diyakini lebih ringan daripada Delta, peningkatan kasus telah menimbulkan ketakutan dan kepanikan di masyarakat.
Namun terlalu dini untuk mengetahuhi tentang komplikasi yang terkait dengan infeksi Omicron dan efektivitas vaksin karena jenisnya relatif baru dan tidak banyak data tersedia tentang varian baru tersebut.
Gejala Omicron
Ketika terinfeksi dengan varian Omicron, pasien akan mengalami gejala yang kurang lebih sama seperti yang terlihat ketika terinfeksi dengan strain asli atau virus yang sebelumnya bermutasi.
Beberapa gejala pertama Omicron adalah demam ringan, kelelahan, tenggorokan gatal dan nyeri tubuh.
Hilangnya kemampuan indra penciuman dan rasa, yang merupakan penyakit umum selama infeksi varian Delta umumnya tidak terjadi pada varian Omicron.
Sampai saat ini, para peneliti masih berusaha mengumpulkan lebih banyak data tentang jenis baru yang berasal dari Afrika Selatan lebih tersebut.
Berapa lama gejala Omicron akan muncul?
Setelah terinfeksi covid-19, seseorang mungkin mulai menunjukkan gejala dalam rentang waktu 5-6 hari. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu 14 hari untuk bisa munculnya gejala.
Namun, orang yang sudah terinfeksi biasanya akan mulai menginfeksi orang lain sekitar 2 hari sebelum timbulnya gejala dan hingga 10 hari setelahnya.
Dikutip dari Times of India, bahkan dalam kasus Omicron gejalanya dapat muncul kapan saja antara 3-14 hari setelah infeksi.
Pencegahan yang bisa dilakukan
Jika kamu pernah melakukan kontak dengan siapa saja yang terkonfirmasi positif covid-19, segera lakukan pengecekan diri. Jauhi orang lain setidaknya selama 10 hari untuk mengurangi risiko infeksi.
Sambil isolasi tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan tes untuk mengetahui apakah kamu positif covid-19 atau tidak.
Bahkan jika kamu sudah melakukan vaksinasi atau telah mengikuti semua protokol kesehatan, isolasi sangat penting untuk melindungi orang yang kamu cintai dari risiko infeksi.
Jika kamu mengalami gejala apa pun yang terkait dengan covid-19 selama masa isolasi, hubungi dokter untuk mengetahui tindakan lebih lanjut. Dok Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News