5 Obat Alami Atasi Sariawan pada Anak dan Cara Penggunakannya

Jakarta: Sariawan bisa terjadi pada siapa pun, bahkan bisa dialami oleh anak-anak. Penyebabnya bermacam-macam seperti infeksi jamur, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi atau karena tergigit.

Jika anak mengalami sariawan, pasti mereka akan rewel. Agar tak berlarut penyakit sariawannya, moms bisa menggunakan obat alami. Tapi jangan lupa berkonsultasi dengan dokter ya:

 
1. Yoghurt

Studi Probiotic lactobacilli inhibit early stages of Candida albicans biofilm development by reducing their growth, cell adhesion, and filamentation yang terbit pada Applied Microbiology and Biotechnology, menemukan bahwa yoghurt mengandung kultur bakteri baik.

Obat sariawan membantu mengatasi sariawan dengan menghentikan pertumbuhan  jamur Candida albicans. Selain itu, yoghurt juga membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dalam mulut.

Cara menggunakannya:

Makan yoghurt beberapa kali sehari saat gejala pertama sariawan muncul. Pilih jenis yoghurt tanpa pemanis karena Candida tumbuh subur jika terkena gula.

Jika tidak menyukai yoghurt, ibu bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari.

2. Air lemon

Air lemon memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang dapat membantu melawan jamur penyebab sariawan. Penelitian Treatment of oral thrush in HIV/AIDS patients with lemon juice and lemon grass (Cymbopogon citratus) and gentian violet, yang terbit pada Science Direct menemukan, jus lemon lebih efektif mengatasi Candida ketimbang gentian violet pada orang dengan HIV/AIDS.

Berikut tips menggunakan air lemon untuk mengatasi sariawan:

1. Tambahkan air ½ buah lemon ke dalam 1 cangkir air hangat atau dingin.
2. Minum ramuannya atau gunakan sebagai obat kumur.

Mengoleskan air lemon langsung ke lesi sariawan. Namun, hati-hati karena keasaman lemon dapat memicu rasa terbakar dan iritasi. Selain menggunakan bahan alami, moms juga bisa memberikan obat yang tersedia bebas di apotik.

 
3. Kunyit

Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kurkumin. Studi Investigation of the antifungal effects of curcumin against nystatin-resistant Candida albicans, dalam Dental Research Journal menemukan bahwa,  kurkumin memiliki aktivitas antiinflamasi dan antijamur. Kandungan tersebut mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang menjadi penyebab utama sariawan.

Cara menggunakannya:

1. Campur ¼ hingga ½ sendok teh pasta kunyit dengan sedikit lada hitam dan 1 cangkir air atau susu.
2. Panaskan dalam panci sampai terasa hangat.
3. Gunakan campuran tersebut sebagai obat kumur.

4. Minyak cengkeh

Penelitian Study of anticandidal activity of carvacrol and eugenol in vitro and in vivo yang terbit pada Wiley menemukan senyawa utama dalam minyak cengkeh (eugenol) efektifnya mengobati sariawan seperti obat antijamur nistatin (Mycostatin).

Cara menggunakannya:

1. Seduh 1 sendok teh cengkeh utuh dalam 1 cangkir air mendidih selama 5 menit.
2. Saring larutannya.
3. Gunakan larutan tersebut sebagai obat kumur.

5. Cuka sari apel

Menurut studi Antifungal activity of apple cider vinegar on Candida species involved in denture stomatitis, yang terbit pada Journal of Prosthodontics membuktikan, bahwa cuka sari apel memiliki sifat antijamur terhadap Candida.

Tips menggunakannya:

1. Tambahkan 1 sendok teh cuka sari apel mentah ke dalam 1 gelas air.
2. Pakai sebagai obat kumur setidaknya selama 15 detik.

Selain beberapa poin di atas, moms juga bisa mencoba memberikan Si Kecil beberapa jenis bahan alami.