Idealnya menurut dr. Airindya Bella dalam Alodokter, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72–99 mg/dL. Sedangkan, kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.
Namun, pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula inilah yang dapat menimbulkan beberapa gejala. Prediabetes umumnya baru diketahui ketika seseorang melakukan cek pada gula darahnya.
Ada beragam tanda kelebihan gula yang penting untuk diketahui. Meski terlihat ringan, tetapi langkah penanganan perlu segera dilakukan.
Sebaiknya jangan dianggap sepele! Kamu perlu mengetahui apa saja tandanya ketika tubuh kita sudah mulai kelebihan gula.
Adapun tanda-tanda tubuh kita kelebihan gula, yaitu:
1. Cepat merasa lelah
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun, kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.
2. Mulut terasa kering
Mulut bisa kering jika kelebihan gula. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya produksi air liur dalam mulut. Mulut kering akan meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur dan bakteri pada mulut.
3. Sering haus dan buang air kecil
Waspadai rasa haus yang berlebihan dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Hal ini dikarenakan kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula. Penumpukan gula dalam darah juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Ketika ginjal tidak bisa mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine, sehingga buang air kecil bisa menjadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus meski telah banyak minum.
4. Penglihatan kabur
Ternyata, kelebihan gula bisa memengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata. Akibatnya, kadar gula darah yang tinggi bisa mengganggu penglihatan pada penderitanya.
5. Merasa lapar terus
Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel. Sehingga, tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Ini yang memengaruhi nafsu makan meningkat dan jika tidak dijaga, akan timbul obesitas.
6. Perubahan warna kulit
Ternyata, kelebihan gula juga bisa menimbulkan perubahan kulit menjadi lebih gelap. Misalnya pada leher atau buku-buku jari. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Perlu diperhatikan mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memerhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis. Jadi, kamu perlu mengubah pola hidup yang lebih sehat.
Jika kamu mengalami hal-hal di atas, sebaik untuk mulai perlahan-lahan mengurangi gula. Jika tak bisa ditahan, segera berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui pengobatannya yang terbaik. Dok.Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News