Jakarta: Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya mundur dari kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan alasan ingin fokus terhadap pencalonan dirinya sebagai wakil presiden.
Apa yang dilakukan Mahfud sebenarnya yang selama ini dinantikan oleh publik. Ketika pejabat tinggi negara maju di pemilu, baiknya mundur supaya tidak terjadi konflik off interest.
Ditambah bahwa pekerjaan sebagai pejabat juga tidak terganggu, jalannya pemerintahan juga bisa maksimal.
Sorotan menteri-menteri yang baiknya mundur ini tidak lepas terhadap apa yang dipertontonkan pemerintah saat ini, mulai dari presiden sampai menteri yang kerap bersinggungan dengan isu-isu keberpihakan, ketidakfokusan menjalankan tugas, sehingga yang diributkan adalah soal polemik bukan kebijakan publik.
Sisa waktu pemerintahan Jokowi yang sampai Oktober tahun ini, akhirnya kita menjadi sanksi apakah pekerjaan memenuhi target, dan juga legacy pemerintah benar-benar bisa dijaga. Karena jelang akhir pemerintahan kabinet diisukan tidak kompak. Presiden dan menteri sibuk mengurusi politik.
Jokowi masih punya banyak PR yang harus dipenuhi yang dijanjikan sejak memimpin bangsa ini. Dan sebagai kepala negara dan tim leader pemerintah punya pekerjaan yang belum selesai.
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News