Jakarta: Ekonomi Indonesia tumbuh di bawah nol dalam dua kuartal awal 2020. Kuartal I (Januari-Maret), pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada minus 4,19 persen. Di kuartal II (April-Juni), kontraksi semakin mendalam, yakni negatif 5,32 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut sebagai dampak dari tekanan pandemi covid-19.
"Karena adanya dampak pandemi covid yang luar biasa buruknya, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II ini mengalami kontraksi 5,32 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News