Presiden Joko Widodo meminta para menteri sungguh-sungguh dalam menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Presiden Joko Widodo meminta para menteri sungguh-sungguh dalam menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Dia ingin penanganan PMK dilakukan seperti penanggulangan pandemi virus corona.
Dia ingin penanganan PMK dilakukan seperti penanggulangan pandemi virus corona.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani Covid kemarin," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.
Ia mengatakan, penanganan PMK ini dapat dilakukan dengan mencontoh penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, upaya tersebut diminta agar segera dilakukan di lapangan.
Ia mengatakan, penanganan PMK ini dapat dilakukan dengan mencontoh penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, upaya tersebut diminta agar segera dilakukan di lapangan.

Jokowi Minta Jajarannya Tangani Penyakit Mulut dan Kuku Seperti Covid-19

20 Juni 2022 19:11
Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta para menteri sungguh-sungguh dalam menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Dia ingin penanganan PMK dilakukan seperti penanggulangan pandemi virus corona.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani Covid kemarin," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Ia mengatakan, penanganan PMK ini dapat dilakukan dengan mencontoh penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, upaya tersebut diminta agar segera dilakukan di lapangan.

Penyakit pada hewan ternak tersebut disebabkan oleh virus yang dapat menular melalu airborne, sehingga penyebarannya bisa sangat cepat hingga radius 10 km. Sampai 18 Juni 2022, tercatat penyakit PMK ini telah menyebar ke 19 provinsi dan 199 kabupaten/kota, dengan jumlah Kasus sakit sebanyak 184.646 ekor, sembuh 56.822 ekor (30,77 persen), pemotongan bersyarat 1.394 ekor (0,75 persen), kematian 921 ekor (0,50 persen), dan yang sudah divaksinasi sebanyak 51 ekor.

Sedangkan jumlah populasi seluruh ternak yang berisiko dan terancam (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi sebanyak 48.779.326 ekor. Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Penanganan PMK pada Hewan Ternak yang diadakan pada Minggu, 19 Juni 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta agar berbagai regulasi terkait PMK segera diselesaikan dan diimplementasikan guna mencegah semakin meluasnya wabah penyakit PMK ini, serta agar tetap menjaga kualitas hewan ternak Indonesia. Foto: BPMI Setpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Presiden Joko Widodo Penyakit Mulut dan Kuku