“Gejala terbanyak memang gejala saluran pernapasan atas,” kata Erlina dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 12 Juni 2022.
Erlina memerinci gejala tersebut mulai dari hidung tersumbat, batuk, hingga sesak napas. Gejala lainnya ialah demam dan menggigil. “Termasuk juga gejala kelelahan,” ujar dia.
Penanganan
Erlina Burhan menyampaikan penanganan pasien covid-19. Hal tersebut bisa diterapkan kepada pasien dengan varian Omicron BA.4 dan BA.5.“Tata laksana dari Omicron dan Delta sebenarnya sama saja, tapi ada guideline terbaru,” kata Erlina.
Erlina mengatakan pasien covid-19 tanpa gejala tidak memerlukan antivirus. Tenaga medis cukup memberi vitamin C, D, dan pengobatan suportif lainnya.
“Untuk penanganan pasien bergejala ringan sama saja tapi boleh ditambah antivirus molnupiravir atau favipiravir,” papar dia.
Sementara itu, pasien covid-19 bergejala sedang mirip dengan pasien bergejala ringan. Namun penanganannya harus memprioritaskan pemberian antivirus remdesivir.
“Demikian juga bagi yang bergejala berat dan kritis remdesivir ditambah vitamin B1 injeksi serta kortikosteroid dan tocilizumab,” jelas Erlina. Sumber: Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News