Menteri Perdagangan M. Luthfi menyampaikan sambutannya saat hadir dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.
Menteri Perdagangan M. Luthfi menyampaikan sambutannya saat hadir dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.
Kementerian Perdagangan melepas eskpor secara serentak di 26 provinsi di Indonesia secara hibrida dengan ragam produk antara lain otomotif, batubara, minyak sawit dan turunannya, produk perikanan, produk kimia dan lain-lain ke pasar tujuan Eropa, Asia, Amerika, Australia, Selandia Baru dan Oseania dengan total nilai ekspor USD 2,44 Miliar.
Kementerian Perdagangan melepas eskpor secara serentak di 26 provinsi di Indonesia secara hibrida dengan ragam produk antara lain otomotif, batubara, minyak sawit dan turunannya, produk perikanan, produk kimia dan lain-lain ke pasar tujuan Eropa, Asia, Amerika, Australia, Selandia Baru dan Oseania dengan total nilai ekspor USD 2,44 Miliar.
Menteri Perdagangan M. Luthfi (tengah) didampingi Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri), Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri (kedua kiri), Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menekan tombol dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.
Menteri Perdagangan M. Luthfi (tengah) didampingi Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri), Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri (kedua kiri), Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menekan tombol dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.
Menteri Perdagangan M. Luthfi (tengah) didampingi Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri) dan Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kanan) mendapat penjelasan saat hadir dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.
Menteri Perdagangan M. Luthfi (tengah) didampingi Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri) dan Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kanan) mendapat penjelasan saat hadir dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang International Indiustrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021.

Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 T dari 26 Provinsi

23 Desember 2021 15:45
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memimpin pelepasan ekspor senilai Rp35,03 atau setara USD 2,44 M dari 62 kabupaten/kota di 26 provinsi, seraya menegaskan bahwa ekonomi nasional mulai pulih sehingga harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia cepat bangkit dan tumbuh.

"Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional. Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya", ujar Mendag Lutfi saat memimpin pelepasan ekspor akhir tahun 2021 yang diikuti 278 eksportir secara hibrid, Kamis, 23 Desember 2021.

Pemerintah, kata Lutfi, didorong untuk fokus pada  peningkatan kinerja ekspor dalam rangka percepatan  pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, secara  simultan, pertumbuhan ekspor yang signifikan juga akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas industri dalam negeri. Kedua hal ini merupakan fondasi utama  untuk memulihkan ekonomi  nasional dan mewujudkan  cita-cita Indonesia Maju 2045.

Lutfi menyampaikan, Kementerian Perdagangan sering  bertemu dan berdiskusi dengan eksportir. "Kami selalu  motivasi para pelaku usaha untuk berani mengeksplorasi peluang  pasar baru di kawasan emerging markets dan pasar nontradisional. Terlebih dengan adanya ketidakpastian di negara-negara pesaing, kita justru dapat memanfaatkan potensi ekspor yang selama ini belum dioptimalkan seperti Afrika, Asia  Selatan, Asia Barat, Eropa Timur dan negara-negara di kawasan Oseania,” ujar Lutfi. MI/Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Ekonomi Ekspor Ekspor-Impor