Jakarta: Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan menghadiri Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021. Acara ini secara resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden Jokowi menyampaikan, pelaksanaan TEI kali ini merupakan wujud adaptasi dan inovasi penyelenggaraan pameran terhadap kondisi terkini. Indonesia optimis bahwa perdagangan dan investasi akan meningkat, serta perekonomian Indonesia juga akan semakin berkembang.
Menurut Mendag, TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global. Selain itu, TEI-DE dianggap sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.
Mendag juga memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berkinerja baik sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi eksportir lainnya melalui Penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini diberikan kepada 20 pelaku usaha yang dibagi menjadi tujuh kategori eksportir. Penghargaan Primaduta juga diberikan oleh Mendag untuk mengapresiasi pembeli yang loyal terhadap produk Indonesia. Terdapat 25 perusahaan pembeli yang penerima Penghargaan Primaduta 2021 yang terdiri atas 12 perusahaan.
Pada pembukaan TEI l-DE 2021 ini, dilakukan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara, yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 800,57 juta atau senilai Rp11,30 triliun. Nilai ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Foto: Biro Humas Kemendag Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News