Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat mendapatkan pinjaman untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Penyaluran pinjaman dilakukan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) kepada pemerintah daerah.
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat mendapatkan pinjaman untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Penyaluran pinjaman dilakukan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) kepada pemerintah daerah.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penyerahan dokumen Persetujuan Prinsip Dukungan Kelayakan (Viability Gap Fund/VGF) Proyek KPBUPengelolaan Persampahan Legok Nangka, Provinsi Jawa Barat.
Penyerahan dokumen Persetujuan Prinsip Dukungan Kelayakan (Viability Gap Fund/VGF) Proyek KPBUPengelolaan Persampahan Legok Nangka, Provinsi Jawa Barat.
"Saya senang Pak Anies dan Pak Ridwan Kamil yang sudah memulai dengan program kerja sama pinjaman ke pemerintah daerah yang memang mengalami dampak luar biasa akibat covid ini," kata Menkeu Sri Mulyani saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Jabar dengan PT SMI tentang Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.
Sri Mulyani menjelaskan dana yang disalurkan kepada pemda merupakan hasil pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia (BI) dengan beban bunga sebesar nol persen. Hal ini sesuai kesepakatan skema burden sharing antara pemerintah dengan bank sentral.
Sri Mulyani menjelaskan dana yang disalurkan kepada pemda merupakan hasil pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia (BI) dengan beban bunga sebesar nol persen. Hal ini sesuai kesepakatan skema burden sharing antara pemerintah dengan bank sentral.
Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan Bank Pembangunan Daerah, oleh Dirjen Perbendaharaan, Dirut BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat dan Banten, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, BPD Jawa Tengah, disaksikan Menkeu Sri Mulyani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan Bank Pembangunan Daerah, oleh Dirjen Perbendaharaan, Dirut BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat dan Banten, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, BPD Jawa Tengah, disaksikan Menkeu Sri Mulyani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Untuk program ini Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar Rp12,5 triliun yang terdiri dari Rp4,5 triliun untuk tahun ini dan Rp8 triliun untuk tahun depan. Sementara Pemprov Jabar mengajukan pinjaman sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari Rp1,9 triliun di 2020 dan Rp2,09 triliun di 2021.
Untuk program ini Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar Rp12,5 triliun yang terdiri dari Rp4,5 triliun untuk tahun ini dan Rp8 triliun untuk tahun depan. Sementara Pemprov Jabar mengajukan pinjaman sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari Rp1,9 triliun di 2020 dan Rp2,09 triliun di 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusahakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 2,3 persen agar bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusahakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 2,3 persen agar bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pinjaman dari PT SMI akan dialokasikan untuk pemulihan ekonomi sejumlah sektor di antaranya peningkatan pelayanan air minum, peningkatan infrastruktur pariwisata, kebudayaan, dan olahraga.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pinjaman dari PT SMI akan dialokasikan untuk pemulihan ekonomi sejumlah sektor di antaranya peningkatan pelayanan air minum, peningkatan infrastruktur pariwisata, kebudayaan, dan olahraga.

DKI dan Jabar Dapat Pinjaman untuk Pemulihan Ekonomi dari SMI

27 Juli 2020 16:04
Jakarta: Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat mendapatkan pinjaman untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Penyaluran pinjaman dilakukan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) kepada pemerintah daerah.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Saya senang Pak Anies dan Pak Ridwan Kamil yang sudah memulai dengan program kerja sama pinjaman ke pemerintah daerah yang memang mengalami dampak luar biasa akibat covid ini," kata Menkeu Sri Mulyani saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Jabar dengan PT SMI tentang Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Sri Mulyani menjelaskan dana yang disalurkan kepada pemda merupakan hasil pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia (BI) dengan beban bunga sebesar nol persen. Hal ini sesuai kesepakatan skema burden sharing antara pemerintah dengan bank sentral.

Untuk program ini Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar Rp12,5 triliun yang terdiri dari Rp4,5 triliun untuk tahun ini dan Rp8 triliun untuk tahun depan. Sementara Pemprov Jabar mengajukan pinjaman sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari Rp1,9 triliun di 2020 dan Rp2,09 triliun di 2021.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusahakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 2,3 persen agar bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini menyampaikan pihaknya baru saja mendapatkan tiga bantuan luar biasa yaitu pinjaman daerah, dukungan kerja sama antara pemerintah daerah dengan badan usaha melalui Viability Gap Fund (VGF), serta penempatan dana pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional di Bank BJB. Ketiga hal tersebut diyakini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang diprediksi melemah akibat pandemi covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pinjaman dari PT SMI akan dialokasikan untuk pemulihan ekonomi sejumlah sektor di antaranya peningkatan pelayanan air minum, peningkatan infrastruktur pariwisata, kebudayaan, dan olahraga.

Anies berharap pemulihan ekonomi di Jakarta sebagai Ibu Kota negara dapat berdampak baik pada pemulihan ekonomi nasional. Medcom.id/Khalishah Nuramalina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Ekonomi pemprov dki Sarana Multi Infrastruktur PT SMI