Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Dirut Pelni Elfin Goentoro (tengah), Dirut RNI Didik Prasetyo (kedua kiri), Dirut Rajawali Nusindo Sutiyono (kiri) dan Direktur Operasional Pelindo II Prasetyadi saat melepas keberangkatan perdana kapal Tol Laut Logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Dirut Pelni Elfin Goentoro (tengah), Dirut RNI Didik Prasetyo (kedua kiri), Dirut Rajawali Nusindo Sutiyono (kiri) dan Direktur Operasional Pelindo II Prasetyadi saat melepas keberangkatan perdana kapal Tol Laut Logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Trayek tol laut Jakarta-Natuna-Tarempa-Jakarta dapat mempercepat pendistribusian logistik berupa bahan pokok hingga 500 ton per 15 hari.
Trayek tol laut Jakarta-Natuna-Tarempa-Jakarta dapat mempercepat pendistribusian logistik berupa bahan pokok hingga 500 ton per 15 hari.
Kapal tersebut memiliki bobot besar yaitu 3.000 DWT, sehingga diharapkan mampu mengatasi segala kondisi cuaca untuk menjamin kepastian jadwal kapal.
Kapal tersebut memiliki bobot besar yaitu 3.000 DWT, sehingga diharapkan mampu mengatasi segala kondisi cuaca untuk menjamin kepastian jadwal kapal.

Menhub Lepas Kapal Tol Laut Natuna

26 Oktober 2016 09:24
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan perdana kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (25/10/2016). Kapal KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut tersebut akan beroperasi secara berjadwal untuk melayani kebutuhan logistik di Pulau Natuna. ANTARA/M Agung Rajasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Ekonomi tol laut