"Semakin banyak arus modal masuk, semakin banyak pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Teori dasarnya seperti itu, sehingga semua negara sekarang berebut agar arus modal masuk ke negaranya," ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan saat ini APBN Indonesia hanya mempengaruhi sekitar 16 persen pertumbuhan ekonomi. Sementara APBN ditambah APBD hanya mempengaruhi 23 persen pertumbuhan ekonomi.
Presiden mengatakan saat ini APBN Indonesia hanya mempengaruhi sekitar 16 persen pertumbuhan ekonomi. Sementara APBN ditambah APBD hanya mempengaruhi 23 persen pertumbuhan ekonomi. "Artinya, 77 persen pertumbuhan ekonomi dipengaruhi dunia usaha atau kalangan swasta," katanya.
"Yang menggerakkan adalah swasta. Kita harus memahami betapa penting dunia usaha, dunia swasta dalam membuka lapangan kerja dan akan berpengaruh terhadap perekonomian. Kalau kita tidak mengerti ini akan sulit memahami betapa pentingnya yang namanya arus modal masuk, yang namanya investasi," ujar Presiden menjelaskan.
Presiden Jokowi (tengah) bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (ketiga kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Mendagri Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung ST Burhanuddin (keempat kanan), Kapolri Jenderal Idham Aziz (kedua kanan), dan Seskab Pramono Anung (kiri) menekan tombol saat membuka Rakornas Investasi 2020.
Presiden Jokowi (tengah) bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (ketiga kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Mendagri Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung ST Burhanuddin (keempat kanan), Kapolri Jenderal Idham Aziz (kedua kanan), dan Seskab Pramono Anung (kiri) menekan tombol saat membuka Rakornas Investasi 2020.

Jokowi: Negara-negara di Dunia Berebut Arus Modal Masuk

20 Februari 2020 13:38
Jakarta: Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2020, di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Dalam arahannya Presiden mengatakan bahwa saat ini seluruh negara di dunia saling memperebutkan arus modal masuk atau investasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Ekonomi presiden jokowi investasi nasional