Pekanbaru: Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah mencapai 96 persen. Sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di Seksi 5.
Uniknya Tol Permai dilengkapi dengan enam terowongan untuk perlintasan gajah di dalamnya yang terletak di Seksi 2 (Sungai Tekuana) dan Seksi 4 (dekat Suaka Margasatwa Balai Raja). Terowongan perlintasan gajah ini adalah yang pertama di Indonesia.
Hutama Karya memastikan bahwa pembangunan Tol Permai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya.
Seperti terlihat pada 10 Februari lalu, kawanan gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi 2 Tol Permai.
Sebelumnya, Tol Permai Seksi 1 (Pekanbaru-Minas) telah dibuka secara fungsional pada musim mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, dengan volume kendaraan mencapai 40.518 kendaraan golongan I (nonbus).
Selain itu, operasional jalan tol ini nantinya akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Tol sepanjang 131km ini diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan tahun mendatang. ANTARA FOTO/Dok. PT Hutama Karya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News