Para pemain Italia dipuja sebagai pahlawan pada Senin, 12 Juli 2021 waktu setempat, dengan perayaan yang berpuncak pada perjalanan bus terbuka melalui Roma. Timnas Italia baru saja menjuarai Piala Eropa 2020 usai menaklukkan Inggris dalam drama adu penalti di Stadion Wembley.
Para pemain Italia dipuja sebagai pahlawan pada Senin, 12 Juli 2021 waktu setempat, dengan perayaan yang berpuncak pada perjalanan bus terbuka melalui Roma. Timnas Italia baru saja menjuarai Piala Eropa 2020 usai menaklukkan Inggris dalam drama adu penalti di Stadion Wembley.
Perdana Menteri dan Presiden Italia menyelenggarakan upacara penyambutan untuk Azzurri, sebelum tim naik bus dan melakukan perjalanan penuh kemenangan melalui kerumunan yang bergembira sambil mengibarkan bendera tiga warna.
Perdana Menteri dan Presiden Italia menyelenggarakan upacara penyambutan untuk Azzurri, sebelum tim naik bus dan melakukan perjalanan penuh kemenangan melalui kerumunan yang bergembira sambil mengibarkan bendera tiga warna.
Perayaan itu mengakhiri 24 jam emosional yang dimulai dengan malam drama di Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021 malam, ketika Italia pulih dari keterkejutan karena kebobolan gol tercepat di final Kejuaraan Eropa untuk menyamakan kedudukan, dan kemudian mengklaim kemenangan dengan skor 3-2 lewat adu penalti.
Perayaan itu mengakhiri 24 jam emosional yang dimulai dengan malam drama di Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021 malam, ketika Italia pulih dari keterkejutan karena kebobolan gol tercepat di final Kejuaraan Eropa untuk menyamakan kedudukan, dan kemudian mengklaim kemenangan dengan skor 3-2 lewat adu penalti.
Ini adalah kedua kalinya Italia dinobatkan sebagai juara Eropa dan kemenangan mereka menandai perubahan haluan yang luar biasa di bawah manajer Roberto Mancini setelah tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Ini adalah kedua kalinya Italia dinobatkan sebagai juara Eropa dan kemenangan mereka menandai perubahan haluan yang luar biasa di bawah manajer Roberto Mancini setelah tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Ini kebangkitan untuk sepak bola Italia," kata Leonardo Bonucci yang emosional. "Kami memiliki grup yang luar biasa, kami saling mencintai, kami tahu dari mana kami berasal," kata kiper Gianluigi Donnarumma, penentu di kemenangan London dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Pesta Kemenangan Timnas Italia Usai Juara Piala Eropa

13 Juli 2021 16:26
Roma: Para pemain Italia dipuja sebagai pahlawan pada Senin, 12 Juli 2021 waktu setempat, dengan perayaan yang berpuncak pada perjalanan bus terbuka melalui Roma. Timnas Italia baru saja menjuarai Piala Eropa 2020 usai menaklukkan Inggris dalam drama adu penalti di Stadion Wembley.

Perdana Menteri dan Presiden Italia menyelenggarakan upacara penyambutan untuk Azzurri, sebelum tim naik bus dan melakukan perjalanan penuh kemenangan melalui kerumunan yang bergembira sambil mengibarkan bendera tiga warna.

Perayaan itu mengakhiri 24 jam emosional yang dimulai dengan malam drama di Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021 malam, ketika Italia pulih dari keterkejutan karena kebobolan gol tercepat di final Kejuaraan Eropa untuk menyamakan kedudukan, dan kemudian mengklaim kemenangan dengan skor 3-2 lewat adu penalti.

Ini adalah kedua kalinya Italia dinobatkan sebagai juara Eropa dan kemenangan mereka menandai perubahan haluan yang luar biasa di bawah manajer Roberto Mancini setelah tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Ini kebangkitan untuk sepak bola Italia," kata Leonardo Bonucci yang emosional. "Kami memiliki grup yang luar biasa, kami saling mencintai, kami tahu dari mana kami berasal," kata kiper Gianluigi Donnarumma, penentu di kemenangan London dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Sebaliknya kegagalan Inggris dari titik penalti memperpanjang rekor buruk mereka dalam adu penalti dan membuat mereka masih  menunggu trofi besar lainnya setelah Piala Dunia 1966 yang mereka menangkan di kandang sendiri.

Suasana semakin memburuk setelah tiga pemain Inggris yang gagal mengeksekusi penalti - Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka - menjadi sasaran pelecehan rasial secara online dari pendukung mereka sendiri dan pendukung lainnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memimpin kecaman atas pelecehan yang mengerikan tersebut, sementara manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan bahwa hal itu tidak dapat dimaafkan. AFP PHOTO/Tiziana Fabi/Vicenzo Pinto/Andreas Solaro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Bola Timnas Italia Timnas Inggris Piala Eropa 2020 Euro 2020