Mantan penyerang Bayern Muenchen, Juventus, dan Atletico Madrid, Mario Mandzukic telah mengumumkan pensiun dari sepak bola pada usia 35. Keputusannya tersebut dia unggah di akun instagram pribadinya, @mariomandzukic.
Mantan penyerang Bayern Muenchen, Juventus, dan Atletico Madrid, Mario Mandzukic telah mengumumkan pensiun dari sepak bola pada usia 35. Keputusannya tersebut dia unggah di akun instagram pribadinya, @mariomandzukic.
AC Milan jadi klub terakhir yang dibela runner-up Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Kroasia itu pada paruh kedua musim 2020/21.
AC Milan jadi klub terakhir yang dibela runner-up Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Kroasia itu pada paruh kedua musim 2020/21.
Setelah melakukan debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia sepanjang musim 2004-05, nama Mandzukic mulai dikenal saat bersama Dinamo Zagreb. Selama tiga tahun di sana, Madzukic membantu Zagreb meraih tiga gelar liga Kroasia.
Setelah melakukan debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia sepanjang musim 2004-05, nama Mandzukic mulai dikenal saat bersama Dinamo Zagreb. Selama tiga tahun di sana, Madzukic membantu Zagreb meraih tiga gelar liga Kroasia.
Dia kemudian pindah ke Wolfsburg, yang menjadi batu loncatan untuk bergabung ke Bayern Muenchen pada 2012. Namanya semakin diperhitungkan saat klub Jerman tersebut memenangi treble pada musim 2012-13. Mandzukic juga mencetak gol dalam kemenangan klubnya di final Liga Champions atas Borussia Dortmund.
Dia kemudian pindah ke Wolfsburg, yang menjadi batu loncatan untuk bergabung ke Bayern Muenchen pada 2012. Namanya semakin diperhitungkan saat klub Jerman tersebut memenangi treble pada musim 2012-13. Mandzukic juga mencetak gol dalam kemenangan klubnya di final Liga Champions atas Borussia Dortmund.
Mandzukic kemudian sempat membela Atletico Madrid selama semusim dari 2014 hingga 2015 sebelum bergabung ke raksasa Serie A Juventus. Bersama Juve Mandzukic mampu mempersembahkan empat gelar Scudetto Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
Mandzukic kemudian sempat membela Atletico Madrid selama semusim dari 2014 hingga 2015 sebelum bergabung ke raksasa Serie A Juventus. Bersama Juve Mandzukic mampu mempersembahkan empat gelar Scudetto Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
Dia menjalani karier singkat dengan tim Qatar Al-Duhail setelah pelatih Maurizio Sarri jarang memainkannya di Juve. Dia lalu mengakhiri kariernya di Milan tahun ini.
Dia menjalani karier singkat dengan tim Qatar Al-Duhail setelah pelatih Maurizio Sarri jarang memainkannya di Juve. Dia lalu mengakhiri kariernya di Milan tahun ini.
Di tingkat internasional, Mandzukic mencatatkan 89 penampilan untuk Kroasia dan mencetak 33 gol, dan yang paling terkenal adalah gol kemenangan untuk mengirim negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia melawan Inggris. Mandzukic juga mencetak gol di final Piala Dunia 2018, sayangnya Kroasia kalah dikalahkan Prancis dengan skor 4-2.
Di tingkat internasional, Mandzukic mencatatkan 89 penampilan untuk Kroasia dan mencetak 33 gol, dan yang paling terkenal adalah gol kemenangan untuk mengirim negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia melawan Inggris. Mandzukic juga mencetak gol di final Piala Dunia 2018, sayangnya Kroasia kalah dikalahkan Prancis dengan skor 4-2.

Mario Mandzukic Putuskan Pensiun dari Sepak Bola

04 September 2021 07:10
Jakarta: Mantan penyerang Bayern Muenchen, Juventus, dan Atletico Madrid, Mario Mandzukic telah mengumumkan pensiun dari sepak bola pada usia 35.

AC Milan jadi klub terakhir yang dibela runner-up Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Kroasia itu pada paruh kedua musim 2020/21.

Mandzukic mengumumkan keputusan pensiunnya dengan mengunggah foto sepasang sepatu sepak bola dalam akun Instagram pribadinya, @mariomandzukic, disertai surat imajiner untuk masa kecilnya, seperti dikutip Goal pada Jumat, 3 September 2021.

"Mario kecil," tulisnya. "Saat mengenakan ini [sepatu] untuk pertama kalinya, kamu bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan kamu capai dalam sepak bola. Kamu akan mencetak gol di panggung terbesar dan memenangkan trofi terbesar di klub terbesar."

"Dalam jersey kebanggaan terbesarmu, tim nasional Kroasia, kamu akan mengukir beberapa momen terpenting olahraga Kroasia. Kamu akan berhasil karena kamu akan memiliki banyak orang yang siap membantumu."

"Rekan setim yang seperjuangan, belajar dari pelatih, penggemar yang akan mendukungmu dan keluarga, manajer dan teman yang akan selalu bersamamu. Kamu akan selamanya berterima kasih kepada mereka semua!"

Setelah melakukan debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia sepanjang musim 2004-05, nama Mandzukic mulai dikenal saat bersama Dinamo Zagreb. Selama tiga tahun di sana, Madzukic membantu Zagreb meraih tiga gelar liga Kroasia.

Dia kemudian pindah ke Wolfsburg, yang menjadi batu loncatan untuk bergabung ke Bayern Muenchen pada 2012. Namanya semakin diperhitungkan saat klub Jerman tersebut memenangi treble pada musim 2012-13. Mandzukic juga mencetak gol dalam kemenangan klubnya di final Liga Champions atas Borussia Dortmund.

Mandzukic kemudian sempat membela Atletico Madrid selama semusim dari 2014 hingga 2015 sebelum bergabung ke raksasa Serie A Juventus. Bersama Juve Mandzukic mampu mempersembahkan empat gelar Scudetto Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.

Dia menjalani karier singkat dengan tim Qatar Al-Duhail setelah pelatih Maurizio Sarri jarang memainkannya di Juve. Dia lalu mengakhiri kariernya di Milan tahun ini.

Di tingkat internasional, Mandzukic mencatatkan 89 penampilan untuk Kroasia dan mencetak 33 gol, dan yang paling terkenal adalah gol kemenangan untuk mengirim negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia melawan Inggris.

Mandzukic juga mencetak gol di final Piala Dunia 2018, sayangnya Kroasia kalah dikalahkan Prancis dengan skor 4-2. AFP PHOTO/Filippo Monteforte/Alberto Pizzoli/Marco Bertorello/Karim Jaafar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Bola sepak bola Timnas Kroasia gantung sepatu