Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, tim besutan Frank Lampard berusaha keras melancarkan tekanan sejak awal laga ke arah pertahanan Liverpool.

Kiper cadangan Adrian San Miguel yang mengawal gawang Liverpool awalnya tampak membayar lunas kepercayaan Juergen Klopp. Namun mendapat serangan bertubi-tubi dari Chelsea, pertahanan Adrian pun jebol. Tembakan keras Willian dari luar kotak penalti pada menit ke-13 berhasil membobol gawang Liverpool.

Willian melakukan selebrasi usai menjebol gawang Liverpool yang dikawal Adrian.

Sementara di sisi gawang berbeda, Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan tiga tembakan bertubi-tubi yang dilepaskan Sadio Mane, Divock Origi, dan Curtis Jones di dalam kotak penalti Chelsea pada menit ke-22. Sepuluh menit kemudian, Kepa kembali mementahkan tembakan keras Mane. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Pada menit ke-64 Chelsea menggandakan keunggulan lewat Ross Barkley. Virgil van Dijk berduel di udara dengan Pedro Rodriguez tapi sundulannya malah mendaratkan bola ke kaki Barkley, yang punya ruang cukup terbuka untuk merangsek mendekati kotak penalti. Mantan pemain Everton itu kemudian melepaskan tembakan terukur dari tepian kotak penalti demi mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Ross Barkley melakukan selebrasi bersama Billy Gilmour.

Klopp kemudian melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Roberto Firmino, James Milner, dan Mohamed Salah. Namun pergantian tersebut tak cukup efektif untuk menambah daya gedor Liverpool. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil tersebut mimpi Liverpool untuk meraih treble winners musim ini pun kandas. Hasil itu sekaligus jadi kekalahan kedua bagi Liverpool dalam kurun waktu empat hari terakhir.

Sementara itu, kemenangan 2-0 membawa Chelsea melangkah ke perempat final Piala FA.