Rubiales, 45, mencium bibir Hermoso dalam proses pengalungan medali, yang langsung memicu reaksi global.
“Tentu saja saya melakukan kesalahan dan saya harus mengakuinya,” kata Rubiales dalam video yang diposting di media sosial oleh televisi Spanyol. "Saya tidak punya pilihan selain meminta maaf dan belajar dari ini... dan ketika mewakili federasi lebih berhati-hati," katanya, sembari menambahkan bahwa menurutnya kehebohan itu 'bodoh'.
Sebelumnya Menteri Olahraga Spanyol Miquel Iceta pada Senin meminta Rubiales meminta maaf.
"Saya pikir tidak bisa diterima mencium bibir seorang pemain untuk memberi selamat padanya," katanya kepada radio publik Spanyol.
“Hal pertama yang harus dia lakukan adalah memberikan penjelasan dan meminta maaf, itu adalah hal yang logis dan masuk akal untuk dilakukan,” kata Iceta.
Spontan
Rubiales pada hari Senin menekankan bahwa dia memiliki hubungan yang luar biasa dengan Hermoso.
Pada hari Minggu, 20 Agustus, sang pemain memposting video di Instagram yang menunjukkan selebrasi di ruang ganti di mana dia menanggapi ejekan dari rekan satu timnya dengan mengatakan: "Saya tidak menyukainya, eh!" sambil tertawa.
Pada hari Minggu kemudian RFEF merilis kutipan mereka sendiri dari Hermoso.
"Itu adalah sikap timbal balik yang benar-benar spontan karena kegembiraan luar biasa yang dibawa saat memenangkan Piala Dunia," kata Hermoso seperti dikutip.
"Presiden dan saya memiliki hubungan yang hebat. Perilakunya dengan kami semua luar biasa dan itu adalah sikap alami dari kasih sayang dan rasa terima kasih."
"Tanda persahabatan dan rasa terima kasih tidak bisa diabaikan begitu saja, kami telah memenangkan Piala Dunia dan kami tidak akan menyimpang dari apa yang penting." AFP PHOTO/Frank Fife/Gabriel Bouys/William West Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News