Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat Patrick Reichelt pada menit ke-23, sebelum tendangan kaki kiri Saddil Ramdani menyamakan kedudukan pada menit ke-70.
Jalannya pertandingan
Indonesia memulai laga dengan tampil buruk dengan banyak melakukan kesalahan individu yang membuat tim tuan rumah menghujani gawang Ernando Ari dengan ancaman berbahaya.
Puncaknya, setelah mendapatkan banyak peluang berbahaya, Filipina berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-23 lewat Patrick Reichelt yang memanfaatkan kesalahan pemain Garuda untuk membawa timnya unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Indonesia membuat perubahan dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Sandy Walsh pada menit ke-30. Hasilnya, Indonesia lebih mampu memainkan bola dari kaki ke kaki walaupun masih gagal menyamakan kedudukan pada 45 menit pertama.
Indonesia memulai laga babak kedua dengan memasukkan pemain baru Pratama Arhan untuk menggantikan Shayne Pattynama.
Perubahan ini membuat Indonesia lebih percaya diri dan tenang. Aliran bola yang dilancarkan penggawa Garuda lebih mengalir dengan baik dan kesalahan-kesalahan di babak pertama tidak terulang.
Pasukan Shin Tae-yong kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat Saddil Ramdani lewat sepakan kaki kirinya pada menit ke-70 yang memanfaatkan umpan Ricky Kambuaya dan membuat Neil Etheridge mati kutu. Skor menjadi sama kuat 1-1.
Tiga menit setelah gol Saddil, Indonesia hampir membalikkan keadaan. Namun, sepakan keras kaki kiri Witan dari depan gawang setelah dirinya memimpin serangan balik masih gagal merobek jala tim tuan rumah.
Kedua kemudian ?????saling jual beli serangan di menit-menit akhir laga. Saat laga memasuki menit ke-85, Indonesia mendapatkan peluang yang berawal dari situasi cerdik tendangan bebas.
Rafael Struick yang bergerak tanpa bola mendapatkan umpan datar dan menendang bola dengan kaki kanannya. Namun, tendangannya masih diamankan Etheridge.
Berselang satu menit, giliran Filipina yang mendapatkan peluang berbahaya. Tim tuan rumah memanfaatkan situasi serangan balik untuk mengancam, tetapi dalam situasi ini Ernando Ari masih sigap menghalau bola ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan penyerang Filipina.
Pada menit ke-89, kedua tim sama-sama mendapatkan peluang emas, dimulai dari tendangan Pratama Arhan dari jarak dekat yang masih melambung dan beberapa detik kemudian dilanjutkan tendangan Rublico yang masih digagalkan mistar gawang.
Hingga berakhirnya babak kedua, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan skor 1-1 menjadi hasil laga di Stadion Rizal Memorial. Indonesia yang telat panas harus puas hanya membawa satu poin dari kandang Filipina.
Dengan hasil ini, Elkan Baggot dan kawan-kawan masih tak beranjak dari posisi juru kunci di klasemen sementara Grup F dengan koleksi satu poin, sedangkan Filipina berada di posisi ketiga dengan poin yang sama karena unggul selisih gol.
Indonesia akan kembali melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada Maret 2024 dengan menghadapi Vietnam dua kali, kandang dan tandang. AFP PHOTO/Jam Sta Rosa Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News