Malang: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Widjanto Wijoyo memperbarui jumlah korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dari 127 orang menjadi 130 orang.
"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto.
Menurut Widjanto, ada 7 titik yang menjadi lokasi rujukan pelayanan kesehatan bagi para korban kerusuhan. Selain RS Kanjuruhan, korban juga ditangani di RS Wafa dan RS Teja Husada.
Pertandingan di Stadion Kanjuruhan awalnya berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan kemudian menembakkan gas air mata yang memicu massa bergerak menuju pintu keluar. Kondisi sekitar pun semakin rusuh dan sejumlah orang mulai sesak nafas hingga luka-luka. AFP Photo/STR Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News