Son hingga Mitoma: Lima Bintang yang Jadi Perhatian di Piala Asia

Jakarta: Piala Asia dimulai pada hari Jumat, 12 Januari 2024, di Qatar, awal dari turnamen sebulan penuh yang mempertemukan 24 tim dan bintang-bintang terbesar di wilayah tersebut.

AFP Sport memilih lima pemain bintang yang harus diperhatikan:

l. Son Heung-min (Korea Selatan)

Apa lagi yang bisa dikatakan tentang kapten Korea Selatan dan Tottenham Hotspur ini?

Pemain berusia 31 tahun ini merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League dan secara konsisten menjadi pemain terbaik di Asia selama lima tahun terakhir.

Dia mengalami musim yang mengecewakan tahun lalu bersama Tottenham Hotspur, tetapi tim secara keseluruhan telah bangkit kembali di bawah manajer baru Ange Postecoglou, yang mengangkatnya menjadi kapten.

Son juga tampaknya menikmati bermain di bawah asuhan striker legendaris Jerman Jurgen Klinsmann untuk negaranya, mencetak dua gol dan memberikan assist dalam kemenangan mengesankan 3-0 di Tiongkok pada kualifikasi Piala Dunia pada bulan November 2023.

Dia berharap bisa kembali ke Qatar dan menebus Piala Dunia 2022 yang sulit menurut standarnya -- dia gagal mencetak gol dalam empat penampilan dan jelas terkena dampak karena harus memakai masker karena rongga matanya yang retak.

2. Kaoru Mitoma (Jepang) 

Pemain sayap ini hampir tidak dikenal oleh penggemar sepak bola hingga ia menampilkan serangkaian penampilan gemilang musim lalu untuk Brighton di Liga Premier.

Kedatangannya yang relatif terlambat ke sepak bola elit, mantan mahasiswa berusia 26 tahun ini bergabung dengan Brighton pada 2021 dari Kawasaki Frontale tetapi kemudian dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise di Belgia.

Mitoma kembali ke Brighton pada musim panas 2022 dan mulai bermain di Liga Inggris dengan mencetak 13 gol dan mencatatkan 14 assist dalam 65 penampilan untuk klubnya.

Dia melakukan debutnya untuk Jepang sekitar dua tahun yang lalu dan telah membuat 18 penampilan, mencetak tujuh gol, namun sayang di Piala Asia kali ini dia mengalami kendala karena cedera pergelangan kaki.

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan saat menyebutkan nama skuadnya bahwa Mitoma harus siap di awal turnamen, namun ia tampaknya akan melewatkan setidaknya satu pertandingan.

3. Kim Min-jae (Korea Selatan) 

Dikenal sebagai 'Monster' karena fisiknya yang mengesankan, pemain Bayern Muenchen ini adalah salah satu bek terbaik dan andalan pemain Korea Selatan di barisan belakang.

Pemain berusia 27 tahun ini memiliki karir yang bervariasi, memulainya di K League sebelum pindah ke Tiongkok dan kemudian Turki.

Kim meninggalkan Fenerbahce dan hijrah Napoli pada 2022 dan menjadi pemain kunci serta favorit penggemar dalam perjalanan mereka meraih gelar Serie A.

Setelah satu musim di Italia, Kim kembali pindah, kali ini ke Bayern Muenchen pada Juli 2023 dengan biaya yang dilaporkan sebesar 50 juta euro. Sekarang dia menjadi pemain reguler untuk juara Jerman tersebutt.

4. Salem Al Dawsari (Arab Saudi) 

Dawsari akan memiliki kenangan indah tentang Qatar setelah mencetak salah satu gol di Piala Dunia 2022.

Penyerang tersebut, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Konfederasi Sepak Bola Asia pada November, melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya saat Arab Saudi mengejutkan juara bertahan Argentina 2-1 dalam pertandingan pembukaan mereka.

Pemain berusia 32 tahun ini telah lama menjadi salah satu pemain terbaik Asia dan merupakan penggawa Al Hilal.

Dia juga membuat satu penampilan mengesankan untuk Villarreal selama masa pinjamannya pada 2018, membantu timnya bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk meraih hasil imbang 2-2 dengan Real Madrid.

Dalam pertandingan Liga Champions Asia melawan Navbahor dari Uzbekistan pada November, ia gagal mengeksekusi dua penalti -- sebelum memastikan kemenangan 2-0 dengan tendangan lob yang luar biasa.

5. Mehdi Taremi (Iran) 

Iran belum pernah memenangi Piala Asia sejak 1976 namun kehadiran striker Porto Taremi memberi mereka peluang terbaik untuk mengakhiri kekeringan tersebut.

Pemain berusia 31 tahun ini telah mencetak banyak gol sejak bergabung dengan raksasa Portugal pada 2020 dan dia juga memiliki rekor produktif untuk negaranya, juga mencetak rata-rata satu gol di setiap pertandingan lainnya.

Taremi tidak selalu menjadi pelanggan yang mudah dihadapi oleh para pelatih -- ia dikeluarkan dari dua pertandingan pada 2022 karena mengkritik manajer Iran saat itu, Dragan Skocic.

Namun kualitasnya tidak diragukan lagi dan dia kemungkinan akan membentuk duet yang tajam bersama penyerang Roma Sardar Azmoun.

Taremi hampir menandatangani kontrak dengan AC Milan di musim panas dan Piala Asia bisa menempatkannya kembali di jendela transfer. AFP PHOTO/Paul Ellis/Glyn Kirk/Ina Fassbender/Miguel Riopa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News