Jakarta: Timnas Maroko melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 seusai menyingkirkan Spanyol melalui babak adu penalti, Rabu, 7 Desember 2022 dini hari WIB. Keberhasilan Singa Atlas tersebut disambut suka cita warga Maroko.
Teriakan, nyanyian, tangisan dan air mata warga Maroko meledak dengan kegembiraan. Ribuan warga turun ke jalanan Ibu Kota Rabat.
"Ada jutaan orang di belakang Maroko -- tim ini mewakili semangat, persatuan," kata salah seorang warga, Imad Ait Ounejjar. "Kemenangan ini untuk Maroko, Afrika, dunia Arab dan semua bangsa yang percaya pada kami. Kami bangga menjadi orang Maroko."
Maroko adalah tim terakhir yang tersisa dari Afrika dan satu-satunya tim Arab yang tersisa di Qatar, dan akan menghadapi Portugal atau Swiss di perempat final pada hari Sabtu.
"Saya tidak percaya, tim ini melakukan keajaiban! Sangat indah!" kata Lamia Afria, 24. "Saya merasa bangga, kami melakukan hal yang tidak terpikirkan."
Bagi pendukung setia tim Maroko -- yang dijuluki "Atlas Lions" -- ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan setelah bertahun-tahun menunggu dan frustrasi.
Suporter, baik pria maupun wanita, berbalut bendera merah nasional atau mengenakan seragam tim, terus meneriakkan dukungan yang solid untuk pahlawan olahraga mereka.
Usai kemenangan, penonton berteriak serempak: "Selanjutnya!" dan kemudian "Selalu dengan Maroko."
Maroko menjadi tim Afrika keempat yang mencapai babak delapan besar Piala Dunia -- setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010.
Sebelum pertandingan Selasa, hasil terbaik Maroko di Piala Dunia terjadi pada 1986, ketika mereka mencapai babak 16 besar. AFP PHOTO/Fadel Senna Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News