Sejak awal laga, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar langsung memeragakan permainan terbuka. Baik Ajax maupun Atalanta sama-sama mengandalkan kecepatan di kedua sayapnya. Serangan terjadi silih berganti, namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.
Sejak awal laga, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar langsung memeragakan permainan terbuka. Baik Ajax maupun Atalanta sama-sama mengandalkan kecepatan di kedua sayapnya. Serangan terjadi silih berganti, namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.
Tak ada peluang berbahaya tercipta pada babak pertama. Satu-satunya peluang didapat tuan rumah lewat sundulan penyerang Brian Brobbey di penghujung laga, dan itupun masih terlalu lemah.
Tak ada peluang berbahaya tercipta pada babak pertama. Satu-satunya peluang didapat tuan rumah lewat sundulan penyerang Brian Brobbey di penghujung laga, dan itupun masih terlalu lemah.
Pada babak kedua kendali permainan tak banyak berubah. Kedua tim masih sulit untuk membongkar lini pertahanan masing-masing. Namun sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.
Pada babak kedua kendali permainan tak banyak berubah. Kedua tim masih sulit untuk membongkar lini pertahanan masing-masing. Namun sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.
Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri.
Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri.
Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.
Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.
Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan oleh Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.
Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan oleh Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.
Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta.
Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta.
La Dea finis di urutan kedua dengan koleksi 11 poin, tertinggal dua poin dari The Reds yang sejak pekan lalu sudah memastikan diri sebagai juara Grup D, sedangkan Ajax (7) harus rela terlempar ke babak 32 besar Liga Europa.
La Dea finis di urutan kedua dengan koleksi 11 poin, tertinggal dua poin dari The Reds yang sejak pekan lalu sudah memastikan diri sebagai juara Grup D, sedangkan Ajax (7) harus rela terlempar ke babak 32 besar Liga Europa.

Atalanta vs Ajax: La Dea Menang 1-0

10 Desember 2020 07:27
Amsterdam: Atalanta berhak mendampingi Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan Ajax 1-0 dalam laga pemungkas Grup D di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis, 10 Desember 2020 dini hari WIB. 

La Dea finis di urutan kedua dengan koleksi 11 poin, tertinggal dua poin dari The Reds yang sejak pekan lalu sudah memastikan diri sebagai juara Grup D, sedangkan Ajax (7) harus rela terlempar ke babak 32 besar Liga Europa.

Sejak awal laga, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar langsung memeragakan permainan terbuka. Baik Ajax maupun Atalanta sama-sama mengandalkan kecepatan di kedua sayapnya. Serangan terjadi silih berganti, namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.

Tak ada peluang berbahaya tercipta pada babak pertama. Satu-satunya peluang didapat tuan rumah lewat sundulan penyerang Brian Brobbey di penghujung laga, dan itupun masih terlalu lemah.

Pada babak kedua kendali permainan tak banyak berubah. Kedua tim masih sulit untuk membongkar lini pertahanan masing-masing. Namun sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.

Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri.

Tak lama berselang, gelandang Ajax Davy Klaanseen membuang peluang emas. Ia yang tinggal berhadapan dengan kiper Pierluigi Golini malah melepaskan sepakan lemah, peluang kembali mental.  

Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.

Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan oleh Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.

Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta. AFP PHOTO/Kenzo Tribouillard

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Bola liga champions ajax amsterdam Atalanta

GRAFIS