Pelatih Arema, Javier Roca mengucapkan bela sungkawa ke keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, saat bertakziah ke rumah duka di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022.

Para pemain dan pelatih Arema kemudian berziarah dan berdoa di makam korban tragedi Kanjuruhan di Gondanglegi.

Takziah dan ziarah kubur korban Tragedi Kanjuruhan tersebut dimaksudkan untuk berbela sungkawa, mendoakan sekaligus memberikan bantuan dan menguatkan mental keluarga korban.

Sebelumnya, para pemain, pelatih, dan manajemen Arema FC melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang,untuk mengenang ratusan korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan. Derai air mata mewarnai acara tersebut.

Pemain Arema Takziah ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

04 Oktober 2022 09:12

Jakarta: Setelah melakukan kegiatan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pemain, pelatih, dan manajemen Arema FC bertakziah ke rumah korban Tragedi Kanjuruhan guna memberikan bantuan dan dukungan.

"Kami datang memberikan bantuan, santunan, dan semangat kepada mereka. Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban," kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, Senin, 3 Oktober 2022.

Hal serupa dilontarkan oleh asiseten pelatih Arema, Kuncoro. "Selain untuk bertakziyah dan berbela sungkawa, kehadiran kami juga untuk menguatkan mental keluarga korban.Rasa sedih dan trauma yang harus dihadapi akibat peristiwa ini pasti ada," ujarnya.

Saat bertakziah, tim dibagi menjadi tiga kelompok. Salah satunya di wilayah Gondanglegi, yang dipimpin pelatih Arema, Javier Roca. Setelah mengucapkan bela sungkawa ke keluarga korban, pemain Arema kemudian melakukan ziarah dan berdoa di makam korban Tragedi Kanjuruhan. AFP PHOTO/Putri/Juni Kriswanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Bola Liga Indonesia Arema Malang Persebaya Surabaya Kerusuhan di Kanjuruhan