Jakarta: Andreas Brehme, yang penaltinya pada menit ke-85 memastikan kemenangan Jerman Barat atas Argentina di final Piala Dunia 1990, meninggal dunia pada Selasa, 20 Februari 2024 malam pada usia 63 tahun, kata mantan klubnya Bayern Munich.
“FC Bayern sangat terkejut dengan kematian mendadak Andreas Brehme,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan selalu mengingat Andreas Brehme di hati kami. Sebagai juara dunia dan sebagai orang yang sangat spesial.”
Bek kiri serba bisa, Brehme menghabiskan dua musim bersama Bayern Munich antara 1986-88, memenangkan Bundesliga pada 1987.
Brehme meninggalkan jejak bagi tim-tim di seluruh Eropa, bermain untuk Kaiserslautern dan Inter Milan, serta Bayern, Saarbruecken dan Real Zaragoza.
Namun perjalanan sepak bola sang bek dimulai di kampung halamannya di Hamburg di HSV Barmbek-Uhlenhorst, sebuah klub kecil dari lingkungan kelas pekerja.
Kemampuan Brehme yang luar biasa dengan kedua kakinya sebagian disebabkan oleh pengaruh ayah dan pelatihnya, Bernd.
Di Italia, Brehme akan dikenang atas kemitraan yang ia bentuk dengan rekan senegaranya Juergen Klinsmann dan Lothar Matthaeus di Inter Milan.
“Ciao Andi, selamanya seorang legenda,” kata klub tempat Brehme tampil lebih dari 150 kali, memenangkan gelar Serie A dan Piala UEFA. AFP PHOTO/Georges Gobet Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News