Mali U-17 bertemu Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 usai menjungkalkan tim kuat Maroko 1-0 pada babak perempat final di Stadion Manahan, Sabtu, 25 November 2023.
Mali U-17 bertemu Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 usai menjungkalkan tim kuat Maroko 1-0 pada babak perempat final di Stadion Manahan, Sabtu, 25 November 2023.
Gol kemenangan Tim berjuluk Les Aigles dicetak Ibrahim Diara pada menit 81. Gol tunggal itu tercetak berkat tendangan bola Kanate mengenai pemain belakang, yang kemudian muntah ke depan dan disambar Diara Ibrahim yang berlari di depan gawang.
Gol kemenangan Tim berjuluk Les Aigles dicetak Ibrahim Diara pada menit 81. Gol tunggal itu tercetak berkat tendangan bola Kanate mengenai pemain belakang, yang kemudian muntah ke depan dan disambar Diara Ibrahim yang berlari di depan gawang.

Tekuk Maroko 1-0, Mali ke Semifinal Pildun U-17

26 November 2023 07:36
Solo: Mali U-17 bertemu Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 usai menjungkalkan tim kuat Maroko 1-0 pada babak perempat final di Stadion Manahan, Sabtu, 25 November 2023.

Gol kemenangan Tim berjuluk Les Aigles dicetak Ibrahim Diara pada menit 81. Gol tunggal itu tercetak berkat tendangan bola Kanate mengenai pemain belakang, yang kemudian muntah ke depan dan disambar Diara Ibrahim yang berlari di depan gawang.

Mali akan berjibaku dengan Prancis yang sore sebelumnya juga menghantam Uzbekistan dengan kemenangan tipis 1-0. Dua tim lain yang akan bertarung di semifinal adalah Jerman melawan Argentina.

Pelatih Mali, Soumalia Coulibaly mengumbar senyum dengan kemenangan timnya atas Maroko yang memberikan perlawanan yang luar biasa sepanjang 90 menit.

"Namun, saat memasuki babak kedua, kondisinya memang 50:50. Dan setelah mencetak gol, saya pikir kami bisa memenangkan pertandingan ini," tukas dia usai pertandingan.

Mali sejak menit babak pertama memang berusaha menguasai bola dan terus menekan. Sejumlah peluang memang dibuat meski tidak berujung gol.

Hal sama juga dilakukan Maroko yang memberikan perlawanan ketat, dan menusuk ke gawang Mali lewat serangan yang dibangun Abdelhamid dkk.

Memasuki babak kedua, dua tim semakin menunjukkan permainan terbuka dengan tempo tinggi. Namun kemudian Mali yang akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang, lewat ulah Diara Ibrahim.

Yang jelas, pelatih Mali, Soumaila menegaskan, untuk dapat menang, anak anak asuhnya memang harus bekerja sangat keras.

"Kami harus bekerja sangat keras pada pertandingan ini. Pada babak kedua, sebetulnya kami bisa mencetak tiga atau empat gol untuk mengakhiri pertandingan," sergah dia.

Tentang Prancis yang akan dihadapi di babak semifinal, dia menegaskan, bahwa Mali sudah melihat pola permainan skuad muda Les Bleus itu.

"Saya sudah melihat banyak pertandingan Prancis. Saya pikir, kekuatan kami berimbang. Tentu saya optimistis bisa memenangkan pertandingan ini," kata dia.

Yang jelas lanjut dia, kemenangan atas Maroko, membuat Doumbia menjadi sangat gembira, karena bisa kembali memperkuat Mali untuk melawan Prancis.

"Saya rasa, Doumbia harus berterima kasih kepada semua pemain yang membuatnya bisa kembali beraksi di panggung Piala Dunia U-17 2023 ini," katanya lagi

Dia tegaskan, jika kami kalah pada laga ini, kami harus pulang. Itu juga berarti bahwa Doumbia tidak bisa bermain kembali di kejuaraan ini. Oleh karena itu, Doumbia harus berterimakasih kepada rekan rekannya.

Harapan Soumaila, bahwa Doumbia bisa mencetak gol pada laga semifinal melawan Prancis. MI/Widjajadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Bola Piala Dunia U-17 Maroko Mali sepak bola