Kemenangan Feyenoord hadir berkat gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez (2) dan Ramiz Zerrouki, sedangkan Lazio sempat membalas melalui penalti Pedro Rodriguez.
Kemenangan ini membuat Feyenoord naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup E Liga Champions dengan total enam poin dari tiga laga, sementara Lazio berada di posisi ketiga dengan empat poin.
Jalannya pertandingan
Feyenoord langsung mengambil inisiatif menyerang dan sudah memiliki peluang saat laga berjalan empat menit melalui upaya Igor Paixao. Sayang bola masih dapat diamankan kiper Lazio Ivan Provedel.
Pada menit ke-25 Feyenoord berhasil membobol gawang Lazio lewat Santiago Gimenez, namun golnya dianulir wasit setelah berkonsultasi dengan VAR karena dinilai terjadi offside terlebih dahulu.
Feyenoord akhirnya mampu benar-benar membobol gawang Lazio menit 31 lewat tendangan kaki kiri Gimenez memanfaatkan umpan Matt Wieffer sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Feyenoord dapat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Ramiz Zerrouki meneruskana umpan Calvin Stengs dan skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Lazio berusaha untuk keluar dari tekanan. Namun karena terlalu sibuk menyerang, Lazio malah harus kembali kebobolan lewat gol kedua Gimenez menit 74 setelah memanfaatkan umpan Quentin Timber sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Lazio memiliki peluang emas untuk memperkecil ketertinggalannya setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Valentin Castellanos dilanggar di kotak terlarang oleh Marcos Lopez.
Pedro Rodriguez yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik dan membuat skor berubah menjadi 1-3 pada menit 83. Tidak ada gol tambahan hingga laga usai. AFP PHOTO/John Thys Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News