Di babak pertama Real Madrid beberapa kali membahayakan pertahanan Barcelona. Striker Madrid asal Brasil Vinicius Jr sedikitnya membuat dua peluang emas bagi Madrid. Beruntung kiper Marc-Ander ter Stegen tampil gemilang dengan menggagalkan peluang tuan rumah.
Sebaliknya, juara bertahan Copa del Rey hanya membuat sedikit peluang lewat Luiz Suarez. Tak ada gol hingga hingga.
Baru lima menit mulai paruh kedua, Barcelona mengejutkan para penonton yang memadati Stadion Santiago Bernabeu malam itu. Suarez menjebol gawang Keylor Navas dengan menyambar bola umpan silang dari Ousmane Dembele.
Pada menit ke-62 Madrid nyaris menyamakan kedudukan. Namun tandukan Reguilon berhasil ditepis Ter Stegen.
Luis Suarez kembali berperan untuk gol kedua Barca ketika Raphael Varane, yang mengawal ketat striker Uruguay itu, berusaha menghalau bola umpan dari Dembele dari sayap kanan tapi justru masuk ke gawang sendiri pada menit ke-69.
Barca dihadiahi penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Casemiro terhadap Suarez. Suarez menjadi algojo dan mengeksekusi dengan baik tendangan penalti itu untuk gol ketiga Barca di menit ke-72.
Sisa waktu gagal dimanfaatkan oleh Madrid untuk mencetak satu gol pun malam itu.
Dengan kemenangan itu, Barcelona menjadi klub pertama yang lolos final Copa del Rey enam kali berturut-turut dan mengincar Piala Raja untuk kelima kalinya secara beruntun. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Valencia melawan Real Betis.