"Demi PSSI berjalan dan maju, maka saya nyatakan, hari ini saya mundur dari Ketua Umum PSSI. Dengan syarat jangan mengkhianati PSSI. Jangan karena satu hal yang lain, kita bercokol rusak rumah besar kita ini," kata Edy Rahmayadi.

Edy, yang juga gubernur Sumatera Utara, menyatakan mundur karena menganggap dirinya gagal menjalankan organisasi dan berharap seluruh elemen PSSI tetap akur. "Saya mohon maaf amanah yang diberikan rakyat, saya tidak mampu melaksanakannya," tutur Edy.

Edy Rahmayadi (kiri) langsung melakukan serah terima jabatan Ketua Umum PSSI sementara kepada Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono.

Kepada wartawan usai menyampaikan pidato pengunduran dirinya, Edy Rahmayadi menegaskan, keputusannya untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI adalah keputusan terbaik untuk bangsa Indonesia. "Tidak ada yang menekan saya untuk mundur. Ini adalah keputusan yang terbaik untuk bangsa," kataya.