Pasukan Andoni Iraola tampil cemerlang di Stadion Vitality lewat gol-gol yang dicetak oleh Lloyd Kelly, Alex Scott, Luis Sinisterra, David Brooks, dan Dominic Solanke.
Jalannya pertandingan
Bournemouth hanya memerlukan sepuluh menit untuk menggenggam keunggulan dua gol. Pada menit ketujuh, tendangan bebas David Brooks menimbulkan kepanikan dari Bashir Humprey, yang keputusannya untuk membiarkan bola membuat Lloyd Kelly dapat menyambarnya dengan sepakan setengah voli.
The Cherries mengemas gol kedua tiga menit kemudian, saat Brooks berlari kencang sebelum mengirim operan untuk dikonversi menjadi gol oleh Alex Scott.
Situasi semakin memburuk bagi Swansea empat menit kemudian ketika operan buruk Andy Fisher dapat diintersep oleh Scott, dan sang gelandang memberi umpan kepada Luis Siniserra yang menambahi gol Bournemouth dengan tembakan ke sudut jauh gawang. Skor menjadi 3-0.
Brooks menambah penderitaan tim tamu pada menit ke-35 dengan penyelesaian tenang memaksimalkan operan Solanke.
Solanke turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44, melalui sentuhan penyelesaian dari jarak dekat setelah Sinisterra mengirim umpan silang. Bournemouth unggul 5-0.
Pada babak kedua, Bournemouth mengendurkan tekanan dan bermain lebih santai. Meski dalam situasi seperti itu, tim tamu Swansea gagal mencetak gol pelipur lara, dan Bournemouth pun mencatatkan kemenangan terbesar di semua kompetisi sejak Juli 2021. AFP PHOTO/Justin Tallis Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News