Indonesia berhasil mencuri gol pada menit ke-60. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan ditepis kiper Nematov. Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Ramadan Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Muhammad Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Indonesia berhasil mencuri gol pada menit ke-60. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan ditepis kiper Nematov. Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Ramadan Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Muhammad Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Namun, sayangnya gol yang sempat disahkan ini dibatalkan setelah review wasit Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu offside.
Namun, sayangnya gol yang sempat disahkan ini dibatalkan setelah review wasit Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu offside.
Uzbekistan akhirnya pecah telur ketika kolaborasi dua pemain pengganti mereka, Muhammadkodir Hamralev dan Khusayin Norchaev memanfaatkan kelengahan Indonesia. Crossing Hamralev mampu diselesaikan oleh sontekan Norchaev yang berada di antara dua bek Indonesia pada menit ke-68. Uzbekistan unggul 1-0.
Uzbekistan akhirnya pecah telur ketika kolaborasi dua pemain pengganti mereka, Muhammadkodir Hamralev dan Khusayin Norchaev memanfaatkan kelengahan Indonesia. Crossing Hamralev mampu diselesaikan oleh sontekan Norchaev yang berada di antara dua bek Indonesia pada menit ke-68. Uzbekistan unggul 1-0.
Indonesia semakin sulit untuk memyamakan kedudukan ketika sang kapten Rizky Ridho mendapatkan kartu merah pada menit ke-83. Ridho yang tak sengaja mengarahkan kakinya ke pemain Uzbekistan setelah menyapu bola, mendapatkan kartu merah ini setelah melalui review VAR.
Indonesia semakin sulit untuk memyamakan kedudukan ketika sang kapten Rizky Ridho mendapatkan kartu merah pada menit ke-83. Ridho yang tak sengaja mengarahkan kakinya ke pemain Uzbekistan setelah menyapu bola, mendapatkan kartu merah ini setelah melalui review VAR.
Dua menit setelah kartu merah Ridho, situasi semakin pelik karena Indonesia kembali kecolongan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan yang kehilangan fokusnya karena tak berkomunikasi baik dengan Ernando yang hendak menangkap bola. Skor 2-0 untuk Uzbekistan bertahan hingga laga usai.
Dua menit setelah kartu merah Ridho, situasi semakin pelik karena Indonesia kembali kecolongan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan yang kehilangan fokusnya karena tak berkomunikasi baik dengan Ernando yang hendak menangkap bola. Skor 2-0 untuk Uzbekistan bertahan hingga laga usai.
Atas kemenangan ini, Uzbekistan akan bertemu Jepang di final Piala Asia U-23 2024 yang dimainkan di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Jumat, 3 Mei, pukul 22.30 WIB mendatang sekaligus berhak mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Atas kemenangan ini, Uzbekistan akan bertemu Jepang di final Piala Asia U-23 2024 yang dimainkan di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Jumat, 3 Mei, pukul 22.30 WIB mendatang sekaligus berhak mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Momen Saat Indonesia Takluk 0-2 dari Uzbekistan

30 April 2024 07:23
Jakarta: Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 0-2 melawan Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin, 29 April 2024.

Dua gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua melalui Khuisain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Laga ini juga diwarnai kartu merah Rizky Ridho pada menit ke-83 setelah review Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom.

Indonesia berhasil mencuri gol pada menit ke-60. Berawal umpan crossing yang dilambungkan Pratama Arhan ditepis kiper Nematov. Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Ramadan Sananta dan sang striker menyontek bola pelan ke Muhammad Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.

Namun, sayangnya gol yang sempat disahkan ini dibatalkan setelah review wasit Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom menganulir gol itu karena Sananta lebih dahulu offside.

Uzbekistan akhirnya pecah telur ketika kolaborasi dua pemain pengganti mereka, Muhammadkodir Hamralev dan Khusayin Norchaev memanfaatkan kelengahan Indonesia. Crossing Hamralev mampu diselesaikan oleh sontekan Norchaev yang berada di antara dua bek Indonesia pada menit ke-68. Uzbekistan unggul 1-0.

Indonesia semakin sulit untuk memyamakan kedudukan ketika sang kapten Rizky Ridho mendapatkan kartu merah pada menit ke-83. Ridho yang tak sengaja mengarahkan kakinya ke pemain Uzbekistan setelah menyapu bola, mendapatkan kartu merah ini setelah melalui review VAR.

Dua menit setelah kartu merah Ridho, situasi semakin pelik karena Indonesia kembali kecolongan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan yang kehilangan fokusnya karena tak berkomunikasi baik dengan Ernando yang hendak menangkap bola. Skor 2-0 untuk Uzbekistan bertahan hingga laga usai.

Atas kemenangan ini, Uzbekistan akan bertemu Jepang di final Piala Asia U-23 2024 yang dimainkan di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Jumat, 3 Mei, pukul 22.30 WIB mendatang sekaligus berhak mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Sementara satu tiket Olimpiade Paris 2024 harus diperebutkan Garuda Muda melawan Irak yang dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis, 2 April pukul 22.30 WIB mendatang.

Apabila kalah pada perebutan peringkat ketiga, Indonesia masih mempunyai satu jalur lagi menuju Olimpiade Paris 2024 dengan melakoni laga playoff antar konfederasi melawan wakil benua Afrika Guinea U-23. AFP PHOTO/Karim Jaafar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Bola Timnas Indonesia Uzbekistan Piala Asia U-23

GRAFIS