Rossoneri sempat unggul lebih dulu lewat gol pemain Belanda keturunan Indonesia, Tijani Reijnders sebelum Paulo Dybala menyamakan skor untuk Roma.
Kedua tim harus puas berbagai satu poin yang tidak mengubah posisi di klasemen sementara. Milan di peringkat ke-8, sedangkan Roma di peringkat ke-10, demikian yang dilansir laman resmi Liga Italia.
Jalannya pertandingan
Laga berjalan ketat sejak kick-off, kedua kesebelasan saling melancarkan serangan. AS Roma mengancam lebih dahulu melalui upaya Dybala pada menit ke-3, tetapi masih bisa diredam.
Milan membuka keunggulan melalui gol spektakuler Tijjani Reijnders pada menit ke-16. Berawal dari aksi individu Youssouf Fofana di lini tengah, bola diteruskan kepada Alvaro Morata yang mengalirkan umpan ke sisi kanan.
Reijnders menyelesaikan serangan dengan tendangan melengkung yang menjebol sudut atas gawang Mile Svilar. Tuan rumah unggul 1-0.
Roma merespons dengan gol balasan pada menit ke-23. Umpan dari Niccolo Pisilli diangkat oleh Dovbyk menggunakan tumitnya, memberi ruang sempurna bagi Dybala untuk melepaskan tendangan voli indah yang membuat kiper Milan, Mike Maignan tidak berkutik. Kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua, laga Milan vs Roma masih berjalan ketat. Kedua tim saling jual beli serangan mencari gol keduanya.
Dua peluang apik sempat didapat Milan lewat Ismael Bennacer dan Chukwueze, tetapi Mile Svilar tampil apik untuk meredam upaya mereka.
Roma hampir mencuri kemenangan melalui peluang Pisilli dan Dybala, tetapi pertahanan Milan berhasil bertahan dengan baik.
Hingga laga tuntas, skor 1-1 tidak berubah. AS Roma berhasil membawa pulang satu poin dari kandang Milan. Dok. Instagram/@acmilan/officialasroma Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News