Bom asap dan flare dilemparkan pada laga Marseille melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Europa, Jumat, 1 Oktober 2021 dini hari WIB. Sedikitnya tiga polisi terluka akibat kejadian tersebut.
Bom asap dan flare dilemparkan pada laga Marseille melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Europa, Jumat, 1 Oktober 2021 dini hari WIB. Sedikitnya tiga polisi terluka akibat kejadian tersebut.
Pertandingan ditunda delapan menit di penghujung babak pertama setelah bom asap dilemparkan dari ujung Stade Velodrome tempat para penggemar klub Turki itu berkumpul.
Pertandingan ditunda delapan menit di penghujung babak pertama setelah bom asap dilemparkan dari ujung Stade Velodrome tempat para penggemar klub Turki itu berkumpul.
Ada juga bentrokan antarkedua suporter sebelum keadaan dapat dikuasai aparat keamanan.
Ada juga bentrokan antarkedua suporter sebelum keadaan dapat dikuasai aparat keamanan. "Malam ini dibutuhkan 550 petugas polisi untuk laga ini. Tiga dari mereka terluka, mereka mendapat dukungan penuh dari saya," kata kepala polisi, Frederique Camilleri, di Twitter.
Penggemar Galatasaray dilarang bepergian dari Turki untuk pertandingan berisiko tinggi.  Namun, klub ini memiliki ribuan pendukung di seluruh Eropa.
Penggemar Galatasaray dilarang bepergian dari Turki untuk pertandingan berisiko tinggi. Namun, klub ini memiliki ribuan pendukung di seluruh Eropa.
"Suporter kami penting bagi kami. Saya meminta mereka untuk tetap tenang. Mereka mendengarkan saya," kata pelatih Galatasary Fatih Terim.

Bom Asap Warnai Laga Marseille Vs Galatasaray, Tiga Polisi Terluka

01 Oktober 2021 06:41
Jakarta: Sedikitnya tiga polisi terluka saat bom asap dan flare dilemparkan pada laga Marseille melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Europa, Jumat, 1 Oktober 2021 dini hari WIB. Laga tersebut berakhir imbang 0-0.

Pertandingan ditunda delapan menit di penghujung babak pertama setelah bom asap dilemparkan dari ujung Stade Velodrome tempat para penggemar klub Turki itu berkumpul.

Ada juga bentrokan antarkedua suporter sebelum keadaan dapat dikuasai aparat keamanan. "Malam ini dibutuhkan 550 petugas polisi untuk laga ini. Tiga dari mereka terluka, mereka mendapat dukungan penuh dari saya," kata kepala polisi, Frederique Camilleri, di Twitter.

Penggemar Galatasaray dilarang bepergian dari Turki untuk pertandingan berisiko tinggi.  Namun, klub ini memiliki ribuan pendukung di seluruh Eropa.

"Suporter kami penting bagi kami. Saya meminta mereka untuk tetap tenang. Mereka mendengarkan saya," kata pelatih Galatasary Fatih Terim. AFP PHOTO/Nicolas Tucat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Bola Liga Europa