Manchester City Rayakan Kemenangan Gelar Premier League

Jakarta: Penggemar Manchester City membanjiri lapangan Etihad saat juara Inggris merayakan gelar juara Liga Premier ketiga berturut-turut. Acara digelar usai City mengalahkan Chelsea 1-0, Senin, 22 Mei 2023 dini hari WIB.

Pasukan Pep Guardiola merebut gelar kelima dalam enam musim pada hari Sabtu ketika Arsenal yang berada di posisi kedua dikalahkan 1-0 di Nottingham Forest.

Itu memberi Guardiola kemewahan untuk mengistirahatkan sebagian besar nama bintangnya dengan satu mata tertuju pada final Piala FA dan Liga Champions bulan depan saat City mengejar treble.

Dominasi domestik City telah membuat mereka dipuji sebagai salah satu tim terbaik sepakbola Inggris yang pernah ada.

Tapi Guardiola mengakui masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dengan mengalahkan Inter Milan untuk menaklukkan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub bulan depan.

Kekaguman atas kualitas sepak bola City dalam tujuh musim di bawah Guardiola juga dibarengi dengan pertanyaan seputar pembiayaan mereka.

Kekuatan skuad City telah dicontohkan oleh Julian Alvarez, yang telah menghabiskan sebagian besar musim sebagai pengganti Erling Haaland, mencetak gol ke-17 musim ini untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan juara Inggris di semua kompetisi menjadi 24 pertandingan.

Guardiola membuat sembilan perubahan dari semua sisi yang mengalahkan Real Madrid 4-0 di tengah pekan.

Tuan rumah muda masih terlalu tajam untuk tim tamu yang terkepung sejak awal dan memimpin pada menit ke-12.

Alvarez melanjutkan musimnya yang menakjubkan untuk klub dan negaranya saat pemenang Piala Dunia Argentina itu menyapu umpan Cole Palmer.

Kekalahan menegaskan bahwa Chelsea akan mengakhiri kampanye yang menyedihkan di paruh bawah klasemen dan dengan penghitungan poin Liga Premier terendah mereka.

Kurangnya ketajaman di depan gawang menunjukkan mengapa The Blues kesulitan di bawah tiga manajer berbeda musim ini.

Raheem Sterling seharusnya menandai kembalinya ke Etihad dengan setidaknya satu gol tetapi digagalkan oleh penyelamatan bagus oleh Stefan Ortega saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jerman itu.

Beberapa saat kemudian Conor Gallagher menuju tiang dengan hanya Ortega untuk dikalahkan.

Chelsea memiliki peluang lebih baik di babak kedua untuk setidaknya menghindari kekalahan ketujuh dalam sembilan pertandingan di bawah bos sementara Frank Lampard.

Bahkan ketika penjaga gawang City Ortega akhirnya dikalahkan oleh Sterling, John Stones siap membersihkan garis.

Guardiola memberi penonton tuan rumah apa yang mereka inginkan dengan melepaskan Haaland dari bangku cadangan 20 menit sebelum pertandingan usai.

Tapi pemain Norwegia itu harus menunggu golnya yang ke-53 musim ini saat City dengan tenang memainkan tahap akhir untuk membuka keunggulan tujuh poin di puncak klasemen dengan dua pertandingan tersisa dari satu pertandingan Arsenal.

Sore hari yang meriah dirusak saat ribuan penggemar memenuhi lapangan meskipun ada permintaan dari klub untuk tetap berada di tribun.

Setelah penundaan yang lama, penyerahan trofi dapat dilanjutkan karena pasukan Guardiola mengklaim hadiah mereka untuk kemenangan liga 12 pertandingan yang paling penting di akhir musim. AFP PHOTO/Oli Scarff

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News