Kekalahan dari Inter Milan dalam Derby della Madonina di Liga Italia akhir pekan lalu seolah membayangi penampilan Milan di Liga Europa. Barisan pertahanan tuan rumah beberapa kali mendapat ujian dari Real Betis di awal laga.
Betis yang mengendalikan permainan akhirnya membuka keunggulan pada menit 30 melalui gol Toni Sanabria menyelesaikan umpan matang Giovani Lo Celso. Betis unggul 1-0 atas Milan.
Sanabria melakukan selebrasi usai menjebol gawang Pepe Reina.
Milan memiliki peluang menyamakan kedudukan di ujung babak pertama, ketika Gonzalo Higuain berusaha melewati kiper Pau Lopez di dalam kotak penalti, namun bola justru dihalau dengan jegalan dari Aissa Mandi yang sempat membuat sang penyerang Argentina berang meminta hadiah tendangan penalti, namun tak digubris wasit.
10 menit babak kedua berjalan tim tamu menggandakan keunggulan lewat tembakan melengkung dari luar kotak penalti Lo Celso yang membuat kiper Pepe Reina mati langkah.
Lo Celso melakukan selebrasi usai menjebol gawang Pepe Reina.
Tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan lewat sontekan Patrick Cutrone pada menit 83 meneruskan umpan tarik Castillejo.
Cutrone melakukan selebrasi usai memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-2.
Sayangnya upaya Milan mencetak gol lagi tak membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai. Hasil itu mengantarkan Betis ke puncak klasemen Grup F dengan raihan 7 poin, menggusur Milan (6) yang harus puas berada di tempat kedua.