Jakarta: Mantan striker Sampdoria, Juventus, Chelsea, dan timnas Italia Gianluca Vialli meninggal dalam usia 58 tahun akibat kanker pankreas.
Vialli didiagnosis menderita kanker pada 2017 dan dinyatakan sembuh pada 2020. Namun pada Desember 2021 dia mengumumkan kembali mengidap kanker.
"Kami telah menempuh perjalanan jauh, tumbuh dan mencari, menang, dan bermimpi. Anda datang sebagai anak laki-laki, kami salut sebagai seorang pria," kata mantan klub Vialli, Sampdoria.
Vialli mengawali karir di klub Cremonese, kemudian bermain delapan musim bersama Sampdoria, memenangi gelar Liga Italia Serie A dan Piala Winners Eropa, sebelum bergabung dengan Juventus pada 1992 untuk rekor transfer dunia saat itu sebesar 16,5 juta euro.
Dia memenangkan gelar Liga Champions bersama Juventus sebelum bergabung dengan Chelsea pada 1996 dan menjadi pemain-manajer pada 1998.
Vialli mengambil alih kursi pelatih dari Ruud Gullit yang dipecat di akhir musim, dan kemudian memimpin Chelsea menuju kemenangan di Piala Liga, Piala Piala Winners UEFA dan Piala Super UEFA.
Dia juga membimbing Chelsea meraih gelar juara Piala FA 2000, tetapi dipecat di musim berikutnya. AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA/VALERY HACHE/LAURENCE GRIFFITHS/FILIPPO MONTEFORTE/PATRICK HERTZOG Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News