Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: MI/Angga Yuniar
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: MI/Angga Yuniar

Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Green Bond

Annisa ayu artanti • 23 Mei 2023 14:26
Jakarta: Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terus diakselerasi oleh Bank Mandiri untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 
 
Hal ini menjadi bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) menuju Net Zero Emission (NZE) yang digagas Pemerintah Indonesia.
 
Komitmen perseroan ini kembali diwujudkan secara nyata melalui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp5 triliun.

Penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total sebesar Rp10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
 
Baca juga: Strategi Ini Bikin Bank Mandiri Moncer di Kuartal I-2023

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.
 
"Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa keuangan berkelanjutan serta peningkatan portofolio Green Financing. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE Indonesia pada 2060,” ujar Darmawan, Selasa, 23 Mei 2023.
 
Darmawan menambahkan, dana yang dihimpun dari penerbitan Green Bond ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi peningkatan eksposur bank bersandi bursa BMRI ini ke sektor hijau.
 
Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan juga melanjutkan, perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
 
"Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional. Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada 2030," paparnya.

Galang dana berbasis ESG

Dari sisi penghimpunan dana, penerbitan Green Bond ini diketahui bukan pertama kalinya Bank Mandiri menggalang dana berbasis ESG. Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai USD800 juta melalui sustainability bond senilai USD300 juta pada 2021 dan ESG Repo senilaiUSDS 500 juta pada 2022.
 
Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan. Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun, atau tumbuh 11 persen secara year on year. Setara dengan 25 persen dari total portofolio perusahaan secara bank only, pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan