Kepala BPS Suhariyanto menyebut terjadi 0peningkatan penjualan barang konsumsi baik dalam negeri maupun impor barang konsumsi. Penjualan mobil secara wholesale atau penjualan sampai tingkat dealer pada Triwulan III 2018 tercatat mencapai 302.774 unit, naik sebesar 15,73 persen (q-to-q) dan naik sebesar 12,01 persen (y-on-y). Sementara penjualan sepeda motor tercatat mencapai 1.719.489 unit, atau naik masing-masing sebesar 11,28 persen (q-to-q) dan 4,87 persen (y-on-y).
"Perdagangan tumbuh bagus pada Triwulan III ini yaitu 5,26 persen lebih tinggi dibanding triwulan II 2018 dan lebih tinggi dari triwulan III 2017. Sektor perdanganan ini bergerak bagus, komponennya peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor," ujar Suhariyanto dalam sebuah konferensi pers, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin, 5 November 2018.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia melanjutkan, sektor industri pengolahan nonmigas juga tercatat tumbuh positif menjadi 5.01 persen. Pergerakan industri makanan dan minuman turut menimbang pertumbuhan sebesar 8,10 persen. Hal ini dipengaruhi permintaan yang cukup besar memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor.
"Fenomena Industri Makanan dan Minuman tumbuh, didukung oleh peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO), produk makanan olahan dan minuman," ungkapnya.
Pergerakan industri tekstil dan pakaian jadi yang didukung oleh peningkatan produksi tekstil dan pakaian jadi untuk memenuhi permintaan luar negeri juga menjadi pendorong. Pertumbuhan sektor ini mengubah nilai 10,17 persen.
"Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga tumbuh untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri. Industri Alat Angkutan pun tumbuh didukung oleh peningkatan produksi mobil dan sepeda motor," paparnya.
(SAW)