Diseminasi VUB Desa Makarti, Kao Barat, Halmahera Utara. (FOTO: dokumentasi Kementan)
Diseminasi VUB Desa Makarti, Kao Barat, Halmahera Utara. (FOTO: dokumentasi Kementan)

Musim Paceklik, Halmahera Utara Panen Padi Setiap Hari

19 Desember 2017 17:27
Jakarta: Kegiatan panen padi di Kabupaten Halmahera Utara masih terus berlangsung untuk memenuhi konsumsi masyarakat kendati memasuki musim paceklik 2017.
 
Setelah panen di desa Sangaji Jaya, Selasa, 19 Desember 2017, kegiatan panen dilanjutkan di desa Makarti, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara sehingga pasokan beras cukup sekaligus harga beras stabil.
 
Kegiatan panen ini dihadiri oleh PJ UPSUS Provinsi Malut Andriko Noto Susanto, Kepala BPTP Malut, Kadis pertanian Kabupaten Halut, Danramil Kao Kapt Prasodjo, PPL, Babinsa, Kades, dan petani.

Penanggungjawab UPSUS Pajale Provinsi Malut Andriko Notosusanto mengatakan panen padi kali ini adalah buah dari gerakan tanam padi dibulan September 2017. Luas lahan yang dipanen seluas enam hektare (ha) yang mewakili 41 ha dengan produktivitas ubinan 6,1 ton per ha.
 
Musim paceklik ini telah diantisipasi Pemerintah melalui bantuan yang cukup banyak ke petani, seperti traktor roda empat dan hand traktor, pompa air, dan benih berkualitas, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier.
 
"Peran Babinsa dan penyuluh lapangan yang terjun langsung ke lapangan tidak bisa kita pungkiri mendukung capaian ini sehingga proses produksi berjalan lancar," jelasnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Desember 2017.
 
Petani desa Makarti Hadi Sugito mengungkapkan peran pemerintah cukup signifikan terutama dukungan varietas unggul baru dan mekanisasi telah membuat tanaman padinya berhasil dipanen meskipun ditengah serangan tungro dan kepinding tanah.
 
"Dulu ketika musim paceklik seperti ini, banyak yang mengalami puso karena gangguan hama penyakit, tetapi Alhamdulillah tahun ini hasil panennya lebih bagus," ungkapnya.
 
Pada akhir kegiatannya Kepala Dinas Pertanian dan Kepala BPTP Malut menyerahkan benih Inpari 42 dan 43 agar lahan yang sudah dipanen bisa segera ditanam kembali. Varietas tersebut merupakan generasi padi terbaru yang tahan wereng.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan