Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

7 Surat Utang Dilelang, Laku Rp19,06 Triliun

M Ilham Ramadhan • 02 Agustus 2022 19:52
Jakarta: Pemerintah meraup uang senilai Rp19,06 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 2 Agustus 2022. Sementara total penawaran yang masuk dari pelelangan mencapai Rp36,91 triliun.

Tujuh seri SUN itu melalui sistem lelang Bank Indonesia yang terdiri dari:

  1. Seri SPN03221102 (new issuance).
  2. SPN12230413 (reopening).
  3. FR0090 (reopening).
  4. FR0091 (reopening).
  5. FR0093 (reopening).
  6. FR0092 (reopening).
  7. FR0089 (reopening).
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp19,06 triliun atau di atas target indikatif yang diumumkan sebesar Rp15,0 triliun," ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan melalui keterangan resminya, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 2 Agustus 2022.

Minat investor pada lelang SUN membaik

Dia menerangkan, minat investor pada lelang SUN kali ini berlanjut membaik, tercermin dari meningkatnya incoming bids menjadi Rp36,91 triliun dari lelang sebelumnya sebesar Rp29,46 triliun. Investor, kata Deni, sudah mulai optimistis terhadap prospek perekonomian yang membaik (risk on) setelah adanya hasil Federal Open Market Comittee (FOMC) meeting pada Juli yang sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.
 
Itu juga diperkuat dengan sinyal yang diberikan The Fed tidak akan seagresif sebelumnya dalam melakukan normalisasi kebijakan tingkat suku bunga. Minat investor asing di pasar perdana meningkat 46 persen dibandingkan lelang sebelumnya dari Rp4,76 triliun menjadi Rp6,95 triliun. Minat investor asing mayoritas masih pada tenor lima dan 10 tahun, dengan total awarded bids sebesar Rp4,97 triliun atau 26,09 persen dari total incoming bids.
 
Baca juga: Minat Investor Lelang Membaik di Tengah Sikap Wait and See Investor

"Seri benchmark dengan tenor lima dan 10 tahun kembali mendominasi demand investor pada lelang hari ini, yang mencapai 77,22 persen dari total incoming bids dan 81,06 persen dari total awarded bids," jelas Deni.
 
Selain itu, lanjutnya, incoming bids terbesar masih pada tenor 10 tahun yaitu sebesar Rp17,77 triliun (48,14 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp11,15 triliun (58,50 persen dari total awarded bids). Secara umum, tingkat borrowing cost pemerintah pada lelang kali ini turun mencapai level yang cukup kompetitif dengan WAY yang dimenangkan lebih rendah 8-52 bps dibandingkan lelang sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan sentimen pasar yang cenderung positif dalam sepekan terakhir.

Deni menyampaikan, keputusan pemerintah memenangkan lelang senilai Rp19,06 triliun sekaligus mencerminkan pemenuhan kebutuhan pembiayaan melalui SBN dilakukan secara oportunistik, fleksibel, serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Adapun berdasarkan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan