"Masih akan terus di-review dan update perhitungannya berdasarkan perkembangan terbaru dan dinamis oleh Kemenkes," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menyediakan anggaran untuk program vaksin gratis. Jokowi memerintahkan realokasi anggaran untuk memprioritaskan program tersebut.
"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.
Untuk tahun depan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp60,5 triliun untuk vaksin dan penanganan covid-19. Anggaran tersebut termasuk dari pencadangan anggaran yang tidak bisa terserap tahun ini, sehingga bisa digunakan pada 2021.
Apabila dirinci, anggaran vaksin dan penanganan covid-19 tahun depan terdiri dari anggaran pengadaan vaksin Rp18 triliun, antisipasi vaksinasi Rp3,7 triliun, sarana prasarana, laboratorium, litbang, dan PCR di Kemenkes Rp1,2 triliun dan BPOM Rp100 miliar.
Di samping itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran bantuan iuran JKN bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) kelas III sebesar Rp2,4 triliun, serta carry over anggaran tahun ini sebesar Rp35,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News