Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Menkeu: Menjadi Negara Berpendapatan Tinggi Bukan Sekadar Impian

Antara • 01 Desember 2023 07:42
Jakarta: Produktivitas dan inovasi merupakan kunci bagi Indonesia untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi.
 
Hal itu dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pasalnya produktivitas diperlukan agar semakin banyak hasil baik yang diperoleh dari kinerja perekonomian, sedangkan inovasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas ekonomi.
 
"Jadi menjadi negara berpendapatan tinggi bukanlah sebuah impian. Itu merupakan sebuah tujuan," ungkap Sri Mulyani dalam acara Indonesia-Europe Investment Summit 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 30 November 2023.

Agar produktivitas dan inovasi bisa mendorong Indonesia menyandang status negara maju, Sri Mulyani menyebutkan keduanya perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan teknologi.
 
Baca juga: Belanja Pemilu Bisa Dorong Ekonomi Tumbuh 5% di Kuartal IV-2023

SDM, kata dia, merupakan hal yang paling penting sehingga dalam merancang kebijakan, pemerintah selalu menempatkan jaring pengaman sosial pada SDM, kesehatan, dan pendidikan.
 
Indonesia konsisten mengalokasikan belanja wajib dalam konstitusi untuk menghabiskan 20 persen dari pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan.
 
"Tantangannya adalah bagaimana kita akan melakukannya," imbuh dia.
 
Sementara untuk infrastruktur, ia melanjutkan, sangat diperlukan lantaran Indonesia merupakan sebuah kepulauan yang sangat luas, dengan mayoritas wilayah berupa lautan dibandingkan daratan.
 
Kemudian dengan teknologi, inovasi melalui teknologi digital perlu dilakukan terutama pada sektor manufaktur yang masih memiliki distribusi rendah terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni hanya 20,5 persen pada 2020.
 
"Transformasi perlu dilakukan pada sektor ini karena sektor manufaktur memiliki nilai tambah tinggi," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan