Dana Research Institute (DRI) mencatat, tren bisnis dan investasi pada 2022 mengarah pada usaha penjualan bahan pokok atau sembako, hobi (tanaman, buku, gim, dan lain-lain), produk perawatan diri, peralatan kesehatan, dan peralatan pendukung bekerja/sekolah dari rumah.
Selain itu juga bisnis makanan jadi, industri kreatif, digital marketing, jasa desain portfolio media sosial, jasa tutorial bimbingan belajar, content creator, serta perantara ritel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terkait peluang investasi dan bisnis ini, PT Danareksa (Persero) terus melakukan edukasi literasi keuangan kepada generasi milenial dan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk menghadapi era pascapandemi covid-19.
"Ini merupakan komitmen Danareksa dalam mendukung pemerintah meningkatkan literasi keuangan milenial dan pelaku UMK agar dapat membuka wawasan milenial dan pelaku UMK tentang cara mengelola keuangan pribadi maupun bisnis di era post-covid-19," kata Corporate Secretary Danareksa Putu Dewika Angganingrum, dalam keterangan resminya, Selasa, 18 Januari 2022.
Dewika menambahkan, sejalan dengan upaya ini perseroan optimistis pelaku usaha dan masyarakat luas mampu melihat peluang bisnis yang lebih tepat di era pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan menggelar Talkshow Danareksa Keliling terkait peluang bisnis dan investasi di 2022.
"Ini merupakan upaya kami untuk membuat materi literasi keuangan menjadi lebih menyenangkan dan ramah terhadap anak muda. Disajikan dengan gaya kekinian, diharapkan peserta dapat lebih mudah menerima informasi dan kegiatan dapat memberi inspirasi kepada para milenial," tambahnya.
Talkshow diisi pembicara yang sudah berpengalaman di bidang riset keuangan dan investasi, yakni Senior Researcher DRI Muhammad Ikbal Iskandar, Manager Retail and Digital Distribution Danareksa Investment Management Mohammad Faishal, Chief Economist DRI Rima Prima Artha, dan Head Retail and Digital Distribution Danareksa Investment Management Bagus Setyawan.