IHSG naik 125,8 poin atau 2,10 persen ke level 6.104 pada penutupan perdagangan Senin, 4 Januari 2021. Volume perdagangan sebanyak 18,3 juta.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan bahwa katalis pendorong Indeks IHSG masih berasal dari kenaikan bursa saham Amerika Serikat. Serta kenaikan harga minyak dan emas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selama bursa Indonesia tutup merayakan tahun baru, kondisi bursa global cukup kondusif, indeks Dow Jones (DJIA) menguat sebesar 0,89 persen dan penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak naik 0,87 persen, emas naik 0,96 persen, dan timah naik 0,58 persen, sehingga berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG dalam perdagangan Senin ini," jelas dia dalam risetnya, Senin, 4 Januari 2021.
Sementara itu Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik 155 poin ke level Rp13.895 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah naik 154,9 poin ke level Rp13.902 per USD. Bank Indonesia melansir mata uang rupiah berada pada level Rp13.903 per USD.
(SAW)