Produk kontrak Olein juga merupakan kontrak yang diminati dengan pencapaian sebesar 0,91 persen. Hal ini didukung dengan pencapaian dari kontrak berjangka terbaru OLE01 yang mengalami peningkatan signifikan dengan pencapaian sebesar 11,49 persen sepanjang 2023.
Kontrak OLE01 menunjukkan peningkatan yang sangat baik walaupun baru satu tahun sejak mendapatkan persetujuan Bappebti pada September 2022. Pada 2023, salah satu produk yang mengalami peningkatan signifikan dan diminati oleh masyarakat adalah produk Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN), khususnya produk saham tunggal asing yang ditransaksikan di New York Stock Exchange dan NASDAQ.
Adapun volume transaksi untuk produk PALN pada 2023 mencapai kenaikan sebesar 540,53 persen dari tahun sebelumnya. Produk forex masih menjadi produk yang cukup diminati dengan transaksi kenaikan sebesar 0,51 persen. Untuk kontrak bilateral, produk yang paling banyak mengalami peningkatan adalah single stock, yang pada 2023 berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 19,71 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk transaksi pasar fisik, JFX berhasil mencapai pencapaian yang gemilang pada 2023, khususnya pada pasar fisik Timah Murni Batangan. Untuk pasar fisik Timah Murni Batangan, JFX berhasil mencatat transaksi lebih dari 46 ribu ton untuk Timah Ekspor dan 2.500 ton untuk Timah Lokal. Untuk Pasar Fisik Emas Digital, JFX mencatatkan pencapaian sebesar 620 ribu gram untuk transaksi Off Exchange dan 1.500 gram untuk transaksi On Exchange.
Pencapaian tersebut merupakan upaya yang dilakukan secara bekesinambungan dari berbagai pihak dan tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti), serta peran aktif anggota bursa yaitu pialang dan pedagang, peserta pasar fisik timah murni batangan, pedagang pasar fisik emas digital, perantara pasar fisik emas digital, Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan juga bank penyimpan margin yang terus mendukung peningkatan investasi dibidang perdagangan berjangka komoditi.
Baca juga: Emas Digital Jadi Pilihan Berinvestasi, Cek Ini Dulu Sebelum Bertransaksi |
Target 2024
Semua itu tidak lepas juga dari kepercayaan masyarakat investor yang semakin tinggi dari waktu ke waktu pada industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Sebagai Self Regulatory Organization (SRO), JFX menatap 2024 dengan tema "Melangkah" yaitu sebuah bursa yang transparan dan professional dengan inovasi-inovasi serta pengembangan yang terus dilakukan.
Pada 2024, yang bertepatan dengan 25 tahun berdirinya JFX, JFX telah bersiap untuk pengembangan di setiap lini organisasi mulai dari kontrak, kualitas pelayanan, sumber daya
manusia, teknologi dan hubungan internasional. Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta peningkatan produktivitas JFX sebagai Bursa Berjangka terbesar dan kredibel di Indonesia.
"Kegiatan edukasi dan sosialisasi akan terus kami tingkatkan di berbagai lini dengan perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan untuk perkembangan internal dan eksternal, baik dalam dan luar negeri. Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan teknologi informasi yang berkelanjutan JFX optimis untuk menjadi bursa yang berkualitas internasional. Kerja sama dengan bursa-bursa luar negeri akan menjadikan JFX semakin dekat menuju dunia perdagangan berjangka global," ujar Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang, dalam keterangan resmi, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca juga: Berinvestasi Forex, Masyarakat Perlu Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi |
Memasuki 2024, JFX telah menyiapkan program-program yang siap direalisasikan, antara lain:
- Mendukung program kerja Bappebti dalam pengembangan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
- Meningkatkan kepercayaan dan image positif dari publik atas industri perdagangan berjangka komoditi.
- Pengembangan kontrak multilateral baru yaitu Olein, Mata Uang Asing, Emas, Timah, dan Kopi.
- Mengembangkan produk pasar fisik Kokas, Kopra, dan kontrak-kontrak lainnya yang diharapkan akan menambah variasi produk pasar fisik di JFX.
- Meningkatkan pelayanan kepada anggota JFX, pialang, pedagang, peserta pasar fisik, pelaku pasar serta kepada masyarakat baik dari segi administrasi maupun teknologi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan berkontribusi pada rencana pengembangan JFX dan dapat melayani anggota dan seluruh pemangku kepentingan dengan baik untuk pertumbuhan industri.
- Semakin aktif melakukan edukasi di universitas-universitas seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan pialang maupun komunitas-komunitas dalam melakukan seminar dan literasi untuk publik terkait Perdagangan Berjangka Komoditi.
- Terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi antarlembaga, yaitu Regulator, Asosiasi dan lembaga-lembaga lain yang terkait.
"Program 25 tahun JFX akan terus membentuk kerjasama dan beraliansi dengan Bursa, Pialang dan pelaku usaha dari luar negeri dan juga meningkatkan penambahan jumlah anggota dan peserta pasar fisik baik timah murni Batangan dan pasar emas digital," jelas Stephanus.
Menurut dia, JFX optimis terhadap pencapaian pada 2024 dan siap untuk mendukung dalam pencapaian tujuan dari program khususnya di bidang perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News