Direktur Utama Hasnur Internasional Shipping Jayanti Sari mengatakan, dengan penambahan ini armada perseroan menjadi 12 set armada kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi.
"Armada kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi mulai 7.500 ton hingga 10 ribu Metrik Ton, dan satu kapal pengangkut CPO (Crude Palm Oil)," ujar Jayanti dalam siaran persnya, Kamis, 18 November 2021.
Jayanti mengungkapkan bahwa dengan penambahan armada ini perseroan akan semakin berkembang dan bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.
HAIS pada awal September 2021 lalu baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 525,25 juta saham baru atau 20 persen dari total modal disetor.
Adapun penggunaan dana dari IPO ini akan dialokasikan seluruhnya untuk pengembangan usaha HAIS dan entitas-entitas anak perusahaan yang seluruhnya bergerak di bidang usaha transportasi laut dan jasa kepelabuhanan.
Waktu itu, Jayanti menuturkan bahwa sebanyak 46 persen dari hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal untuk membeli tiga set armada kapal dan tongkang, dengan indikasi harga senilai Rp150 miliar.
Jika dari 46 persen hasil IPO tersebut tidak cukup untuk mendanai pembelian tiga kapal dan tongkang, maka kekurangannya akan menggunakan dana pihak ketiga yang akan diusahakan setelah IPO.
"Manajemen berharap pembelian tiga set armada tersebut akan memperbaiki kinerja operasional, melalui perbaikan komposisi penggunaan armada antara kapal sewa (rent ship) dan kapal milik sendiri (own ship)," paparnya.
Sementara itu, sebanyak 23 persen dana dari hasil IPO akan disalurkan kepada entitas anak PT Hasnur Resources Terminal (HRT) dalam bentuk pinjaman untuk pembelian peralatan untuk mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang jasa kepelabuhanan. Sedangkan 31 persen lainnya akan digunakan untuk modal kerja un
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News