IHSG naik 0,37 persen ke level 6.675 pada penutupan perdagangan Rabu, 17 November 2021. Volume perdagangan sebanyak 21,7 miliar. Dalam setahun, IHSG sudah naik 21,04 persen.
Sebelumnya, IHSG diproyeksikan bergerak di area positif meskipun belum ada sentimen baru baik dari dalam negeri dan global. Hal ini ditopang pasar Asia yang dibuka bervariasi. Kospi dibuka melemah 0,13 persen dan Nikkei dibuka menguat 0,21 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ditambah ketiga indeks utama AS serempak menguat pada perdagangan kemarin dipimpin oleh Nasdaq dengan kenaikan 0,76 persen. Rilis data penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan 1,7 persen bulan lalu; lebih tinggi di atas estimasi konsensus sebesar 1,4 persen. Hal ini sekaligus meredakan kekhawatiran terhadap perubahan kebijakan the Federal Reserve dalam menghadapi tingkat inflasi yang tinggi.
Sementara itu, Bloomberg mencatat mata uang rupiah berada pada level Rp14.234 per USD atau turun 0,17 persen. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.240 per USD atau turun 0,23 persen. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada level Rp14.282 per USD.